Timnas Futsal Putri Dibela 6 Pemain Banten

Senin 05-06-2017,04:44 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERANG – Enam pemain futsal putri asal Banten masuk skuad Timnas Indonesia yang akan diturunkan di SEA Games 2017 Malaysia, Agustus mendatang. Mereka kini tengah menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Purwokerto. Enam pemain tersebut adalah Maulina Novryliani, Anggi Puspitasari, Susi Susanti, Fitriya Hilda, Rani Mulyasari, dan Citra Adisti. Lima pemain berasal dari Kota Tangerang Selatan sedangkan Citra Adisti warga Kabupaten Tangerang. Mereka juga adalah pemain Liga Pro yang bergabung dengan klub Jaya Kencana Angels (Kota Tangsel) sedangkan Rani Mulyasari bermain di Lampung Angels S-One. “Awalnya, Rani juga bermain untuk JK Angels lalu pindah ke Lampung di musim 2017 yang baru saja berakhir. Sedangkan lima pemain lainnya berhasil membawa JK Angels menjadi runner-up Liga Futsal Pro Wanita 2017,” terang Yosa Sayata, Ketua Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Banten. Menurutnya, para pemain asal Banten tesebut masuk skuad timnas Indonesia yang terdiri dari 17 pemain. Tim ini dikomandoi pelatih Andri Picessa yang pernah membawa JK Angels menjadi juara Piala AFF antar klub wanita se Asia Tenggara, tahun 2016 lalu. Mereka mulai menjalani Pelatnas di Purwokerto, akhi Mei hingga menjelang keberangkatan ke Malaysia, Agustus nanti. “Dari 17 pemain yang masuk Timnas, 6 di antaranya atau 30 persennya diisi pemain asal Banten. Ini sebuah bukti bahwa dunia futsal Banten, terutama putri, punya harapan besar di PON 2020 nanti. Tentu saja kami akan memperhatikan para pemain yang sudah berkontribusi untuk Timnas,” papar Yosa. Hanya saja, kita agak disayangkan, para pemain asal Banten yang masuk Timnas ini berusia senior dan kemungkinan besar tidak bisa diturunkan di PON 2020 mendatang. Yang paling muda saat ini berusia 22 tahun sementara ada yang sudah berusia 30 tahun. Di SEA Games memang tidak ada aturan terkait usia pemain. Sedangkan di PON, kemungkinan besa usia pemain akan dibatasi demi asas pembinaan berkelanjutan. Tapi hingga kini, belum ada kepastian usia berapa maksimal untuk pemain futsal wanita di PON 2020 nanti. “Kami hanya berharap akan muncul pemain-pemain putri lainnya di Banten lewat ajang Liga Nusantara tingkat Banten 2017 atau di Porprov Banten 2018 mendatang. Dan tentu saja besar harapan klub seperti Jaya Kencana terus mencetak bibit-bibit pemain futsal putri,” pungkasnya. (apw/rbnn)

Tags :
Kategori :

Terkait