Peringati Nuzurul Quran, Airin Ajak Warga Pedomani Quran

CIPUTAT-Pemkot Tangsel memperingati malam Nuzurul Quran tahun 2019 di Masjid Al-Itishom Komplek Balai Kota Tangsel, Rabu (22/5). Tema yang diambil oleh panitia adalah "Alquran pedoman transformasi diri mewujudkan pribadi bertaqwa". Acara tersebut selain diisi ceramah oleh KH. Yusuf Mansur juga ada santunan kepala forum guru ngaji, forum panti asusan dan Veteran. Plt Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Tangsel Wawang Kusdaya mengatakan, malam Nuzurul Quran tahun 2019 dilakukan untuk mengenang dan agar kita terinspirasi oleh Alquran. "Tanpa Alquran kita tidak akan tahu masa lalu seperti apa. Kita juga berbagi kebahagiaan dengan memberikan santunan kepada forum guru ngaji, forum panti asusan dan veteran," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (23/5). Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, sudah sepatutunya kita semua mengucap syukur karena sudah memasuki hari yang ke-17 di bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah, rahmah dan ampunan. "Malam Nuzurul Quran adalag malam diturunkannya Al Quaran," ujarnya. Airin menambahkan, malam dimana sebuah kitab yang menjadi pembeda antara kebenaran dan kebathilan, yang menjadi penerang jalan kehiduan insan dan menjadi pembawa kabar gembira bagi umat manusia. Diturunkan oleh sang Khaliq kepada Nabi Muhammad SAW. Di dalam Alquran terdapat konsep hidup manusia dalam segala bidang, semua problem manusia sudah dijawab oleh Alquran. Alquran tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya tapi, juga mnengatur hubungan antara sesama manusia bahkan dengan alam lingkungannya. Sebagai momen yang memiliki makna yang penting, sudah sewajarnya Nuzurul Quran diperingati oleh kita selaku umat Nabi Muhammad SAW. "Kita tentu berharap melalui peringatan Nuzurul Quran ini akan lebih merasa memiliki, merasa membutuhkan dan merasa perlu untuk menghayati serta mengamalkan makna dan kandungan Alquran," tambahnya. Masih menurut Airin, atas nama Pemkot Tangsel mengucapkan syukur karena pada tahun ini masih bisa menyelenggarakan santunan kepada anak-anak yatim yang ada di Tangsel. Pada hakikatnya segala kebahagiaan, berkah, rahmat, rejeki yang kita peroleh adalah pemberian Allah SAW. Dan sesuangguhnya dalam setiap rejeki yang kita peroleh terdapat hak-hak anak yatim di dalamnya. "Sehingga sudah menjadi kewajiban kita sebagai Muslim dan Muslimah untuk mencintai, mengasihi dan menyayangi anak yatim dengan setulus hati," jelasnya. Ibu dua anak tersebut menuturkan, melalui peringatan malam Nuzurul Qular ia berharap dapat menjadi momentum yang baik untuk terus berupaya berbuat baik kepada sesama agara keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Allah SAQ semakin meningkat. "Besar kecilnya yang diberikan pada sesama bukanlah persoalan yang utama namun, kesadaran bahwa kita semua adalah sesama umat Islam," tuturnya. (bud)