TANGERANG- Polisi mencokok 15 orang pekerja steam motor di Jalan Hasyim Ashari, Kecamatan Pinang, kemarin (16/5). Mereka dicokok karena diduga terlibat pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Berdasarkan informasi, belasan remaja yang dicokok diduga komplotan curanmor. Petugas menggerebek saat mereka tengah beristirahat di lantai 2 tempat jasa pencucian kendaraan. Petugas menggiring belasan remaja tanggung satu per satu. Mereka diminta mengambil posisi tiarap dengan tangan yang sudah terikat tali plastik. Penggerebekan ini hasil pengembangan pelaku curanmor dari seorang pelaku yang sudah ditangkap sebelumnya. "Petugasnya itu mengaku anggota Polres Jakarta Selatan," kata Aris, warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Selain mengamankan belasan pemuda di lokasi usaha steam motor tersebut, lanjut Aris, polisi juga membawa empat sepeda motor sebagai barang bukti. "Ada empat motor yang dibawa. Honda beat dua unit, RX King satu unit dan Mio soul satu unit," kata Aris. Anwar, pemilik tempat cucian steam motor mangaku kaget dengan pristiwa ini. Namun, ia menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada polisi. Anwar membenarkan jumlah pekerjanya yang diciduk polisi sebanyak 15 orang. Namun, ia belum mengetahui status 15 orang itu karena masih proses pemeriksaan. "Tadi itu enam orang dibawa ke Polsek Cipondoh, sisanya katanya sih tadi mau dibawa ke Jakarta," tukasnya.(raf)
Belasan Pekerja Steam Dicokok, Diduga Terlibat Curanmor
Jumat 17-05-2019,06:06 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :