Bentuk FAKT sampai Tingkat RW, Gagas Pemberdayaan Anak

Senin 22-04-2019,06:44 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Pemkot Tangerang menggelar malam penganugerahan Duta Anak Kota Tangerang di Main Atrium Tangcity Mall, Sabtu (20/4) malam. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang membuka acara sekaligus menyerahkan piagam penganugerahan kepada 13 finalis Duta Anak perwakilan dari 13 Kecamatan.

Ia berharap kehadiran Forum Anak Kota Tangerang (FAKT) bisa memberikan efek positif dalam pembangunan Kota Tangerang sebagai Kota Layak Anak.

"Kepada FAKT juga bukan hanya mencari (korban) kekerasan kepada anak dalam rumah tangga saja, tapi bagaimana keberadaan Forum Anak Kota Tangerang ini mampu bersinergi sehingga anak-anak Kota Tangerang semuanya bahagia, senang, semuanya ceria," imbuh Arief.

Arief meminta Forum Anak Kota Tangerang bisa dibentuk sampai tingkat RW, dengan harapan semakin banyak anak-anak yang terlibat semakin banyak gagasan soal pemberdayaan anak di Kota Tangerang.

"Semoga adanya forum di tingkat RW, bisa medorong kreatifitas anak dan bisa berinteraksi sosial lebih baik, agar kedepan bisa terus membangun Kota Tangerang," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Arief juga menginformasikan salah satu aplikasi unggulan Pemkot Tangerang yaitu aplikasi Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA) yang bisa digunakan langsung oleh masyarakat untuk menyampaikan keluhan maupun masukan terhadap layanan publik di Kota Tangerang.

"Sekarang ada aplikasi LAKSA ya, jadi anak zaman now juga harus tahu nih aplikasi LAKSA buat apa. Dengan aplikasi LAKSA ini diharapkan masyarakat dapat dengan mudah menyampaikan saran, kritik dan pengaduan," ujarnya.

Tidak hanya itu, pemerintah berusaha membuka seluruh channel komunikasi, adik - adik bisa menyampaikan lewat Twitter, Facebook, Instagram Kota Tangerang.

Sementara itu Plt Kepala DP3AP2KB, Iis Aisyah menjabarkan proses seleksi Duta Anak tahun 2019 ini dilakukan dalam beberapa tahapan dan dimulai sejak Februari 2019.

"Tahap pertama terpilih 135 anak dari 13 Kecamatan se-Kota Tangerang, kemudian dilakukan seleksi tertulis, wawancara, dan kreatifitas yang kemudian menyisakan 13 anak dari 13 Kecamatan se-Kota Tangerang," ujar Iis.

Pada tahap ke 2, dilakukan karantina dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas, sportif dan edukatif, yang mempunyai visi memenuhi hak anak serta mendukung pemkot Tangerang untuk menjadi Kota Layak Anak," paparnya. (hms)

Tags :
Kategori :

Terkait