Mangrove Kembali Hijaukan Patramanggala

Senin 22-04-2019,05:36 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

KEMIRI – Kawasan Pantai Patramangga, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang terus dilakukan reboisasi dengan menanam mangrove. Kawasan tersebut yang beberapa tahun silam terlihat gersang, kini akan terlihat rimbun oleh pohon mangrove. Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang menggandeng Komunitas Velozity Chapter Tangerang, melakukan bakti sosial dengan menanam sedikitnya 1.000 mangrove langka jenis bruguiera cyilindrica dan sonneratia alba. Ketua Velozity Chapter Tangerang Harianto menuturkan, penanaman mangrove sebagai langkah awal untuk memberikan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan di Tangerang. Lebih lanjut Harianto menuturkan, pesatnya pembangunan di Kabupaten Tangerang, tentunya akan mengakibatkan rusaknya lingkungan. Untuk itu, komunitas yang memiliki 150 anggota ini, memiliki kewajiban yang sama untuk menjaga lingkungan. Kata Harianto, Komunitas Velozity Chapter Tangerang memiliki tanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan. “Kami coba menghilangkan kesan jika komunitas kami lebih kepada hura-hura dalam aktivitasnya, bahkan ugal-ugalan saat berada di jalan raya. Komunitas kami harus berbaur dengan masyarakat, termasuk dalam menjaga lingkungan. Velozity Chapter Tangerang baru pertama kali melakukan program penanaman mangrove, namun akan menjadi agenda rutin,” terang Harianto, seusai menanam mangrove, Minggu (21/4). Sementara itu, Perwakilan Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Hari Mahardhika, berterimakasih kepada komunitas  Velozity Chapter Tangerang yang telah melakukan penanaman mangrove. Kata Hari, penanaman mangrove yang dilakukan Velozity Chapter Tangerang, terkoneksi dengan salah satu program unggulan Bupati Tangerang gerakan membangun masyarakat (Gebrang Mapan). Menurut Hari, Velozity Chapter Tangerang harus dijadikan contoh oleh komunitas lainnya dalam memelihara lingkungan hidup. Sehingga kepedulian komunitas akan semakin meningkat. Hari, yang merupakan koordinator Pesisir Mengajar mengatakan, budidaya pohon mangrove langka terus dikembangkan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Saat itu jumlahnya masih sedikit. Tetapi kini jumlahnya sudah mencapai ribuan pohon. Menurut dia, mangrove tersebut memiliki akar kuat dan tahan terhadap serangan hama sehingga dapat tumbuh subur di kawasan pesisir. “Bila dibandingkan dengan tanaman sejenis, ini lebih baik termasuk dapat menahan gelombang mencegah abrasi pantai,” kata dia. Hari mengatakan penanaman mangrove itu melibatkan warga setempat sehingga hasilnya bisa terjaga dengan baik. “Kali ini kami bekerja sama untuk menanam pohon mangrove. Tujuannya untuk lebih meningkatkan kesadaran kita juga, agar bersama-sama menjaga lingkungan, menjaga ekosistem. Ini adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan,” kata Hari. (mas)

Tags :
Kategori :

Terkait