Hari Pertama Uji Coba, Banyak Pengendara Bingung Sistem Satu Arah

SERANG – Banyak pengendara roda empat dan roda dua kebingungan atas pemberlakuan sistem satu arah (SSA) di sejumlah ruas jalan di Kota Serang. Hal itu diketahui saat uji coba SSA yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang, Sabtu (20/4), bekerjasama dengan Polres Serang Kota. Uji coba itu dilakukan selama tiga hari, yakni Sabtu (20/4), Minggu (21/4), dan Senin (22/4), mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Ruas jalan yang diberlakukan SSA yakni Jalan Ahmad Yani, Jalan Trip Jamaksari, Jalan Abdul Fatah Hasan, Jalan Abdul Hadi, Jalan Yusuf Marta Dilaga (Yumaga), Jalan KH Sokhari, dan Jalan Ahmad Khatib. Salah satu pengendara roda empat asal Kepuren, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Agus Romli (30) mengungkapkan dirinya sempat kaget saat melalui Jalan Ahmad Yani yang biasanya lurus, saat ini  disuruh berbelok ke ruas Jalan Trip Jamaksari. "Kaget saya, ternyata ada aturan baru. Jujur saja baru tahu saya," kata sopir taksi online kepada Banten Ekspres saat ditemui di lokasi, Sabtu (20/4). Ia setuju dengan SSA itu diterapkan sebagai salah satu solusi untuk mengurai kemacetan karena sudah padat kendaraan. "Setuju-setuju saja, meski harus muter-muter, yang penting kemacetan bisa terurai," ungkapnya. Di tempat lain, Ismail (40), pengendara sepeda motor asal Kemang berharap dengan adanya aturan tersebut bisa mengurai kemacetan yang sering terjadi di Kota Serang setiap jam-jam berangkat dan pulang kerja. Ia juga menyarankan bahwa meskipun sebaik apapun aturan pemerintah, tapi jika di sepanjang jalan masih ada yang parkir di bahu jalan, kemacetan tersebut tidak akan teratasi. "Kan masalahnya macet, pemerintah harus tegas tertibkan parkir liar dan lebarkan tuh jalan utamanya," ujarnya Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Kota Serang, Indra Kurniawan mengatakan uji coba SSA pertama itu dilakukan di Kota Serang mulai pukul 06.00-09.00 WIB, dibantu oleh pihak kepolisian Polres Serang Kota dan Ditlantas Polda Banten. Dari pelaksanaan uji coba tersebut, kata dia, pihaknya akan segera melakukan evaluasi. "Apa saja yang menjadi kekurangan dan akan mengevaluasi juga kinerja ruas jalan, baik yang berdampak maupun yang dilalui SSA ini," ujar Indra kepada wartawan ketika ditemui di sela-sela kegiatan. Selain itu, pihaknya juga sudah menyediakan pihak-pihak yang menghitung volume kendaraan yang melintas baik di persimpangan-persimpangan maupun di ruas-ruas jalan. Ia menilai pelaksanaan SSA sejauh ini berjalan lancer. "Sejauh ini kita memantau kondisinya ramai lancar dan masyarakat juga mengikuti arahan dan petunjuk rambu yang sudah kita siapkan dan sediakan," ujarnya. Terkait banyak pengendara yang kebingungan, Indra mengatakan hal itu wajar karena sistem itu baru pertama diberlakukan. "Wajar, ini kan pertama di masyarakat, kami juga maklumi karena pertama dan masih bingung. Kami juga sudah mengarahkan dengan petugas kepolisian dan Dishub Kota Serang petunjuk-petunjuk arah juga mungkin tidak terlihat, kan kita koreksi nanti," katanya. (mg-04/tnt)