Hari Ini RSUD Beroperasi, Sekda Kecewa Perbaikan Listrik Sebulan Lebih

Kamis 04-04-2019,04:02 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Perbaikan listrik RSUD Kota Tangerang pasca kebakaran panel utama, cukup memakan waktu. Padahal pemerintah kota menargetkan perbaikan bisa rampung dua sampai tiga minggu setelah kejadian 26 Februari lalu. Meski begitu, aliran listrik berangsur normal seiring progres pengerjaan selama sebulan lebih.  Manajemen rumah sakit menjadwalkan hari ini Kamis (4/4), RSUD Kota Tangerang  dapat beroperasi  penuh.  Sebelumnya  pelayanan hanya rawat jalan setelah panel listrik dari lantai 2 sampai 8 terbakar. Untuk memastikan kesiapannya,  Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri, Rabu (3/4) Sidak ke RSUD Kota Tangerang. Sekda melakukan pengecekan proses penyelesaian perbaikan pasca kebakaran panel listrik akhir Februari lalu. "Saya sebenarnya kecewa karena setelah kejadian kebakaran pada 26 Ferbruari lalu, saya menargetkan dua atau tiga minggu bisa beroperasi kembali. Karena masyarakat banyak yang mengeluh ke kita terkait keterlambatan operasional RSUD," ujar Sekda. Dikatakan Dadi, meskipun hari ini beroperasi, namun belum semua peralatan medis bisa difungsikan. “Untuk CT Scan dan layanan lain yang menggunakan peralatan canggih masih belum bisa beroperasi," ucap Dadi dengan wajah kecewa. Sekda meminta manajemen RSUD segera melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk mempercepat beroperasinya kembali layanan kesehatan. "Saya juga minta list hasil pengecekan seluruh peralatan medis, agar bisa diyakinkan semua bisa berjalan. "Sehingga harapannya besok (hari ini, red) benar-benar bisa beroperasi  semua,"  perintah Sekda kepada salah satu staf rumah sakit. Sementara itu, dr Lulu selaku Humas RSUD Kota Tangerang berencana untuk membuka kembali layanan rawat inap RSUD Kota Tangerang hari ini. "Rencananya kita besok (hari ini,red) akan kembali buka layanan untuk 184 tempat tidur. Cuma masih terbatas di lantai 1 sampai lantai 5 saja berhubung masih belum selesainya perbaikan," tuturnya. Ia menerangkan untuk ruang ICU, PiCU dan ruang operasi juga sudah siap beroperasi. "Namun untuk layanan yang membutuhkan peralatan yang canggih belum bisa beroperasi," tukasnya. (hms/abd)

Tags :
Kategori :

Terkait