Di tengah perekonomian yang belum menentu, sejauh ini kinerja ritel bahan bangunan masih cukup stabil. Misalnya, yang dicapai Mitra10 yang mencatatkan pertumbuhan positif pada penjualan di wilayah regional Timur. ”Toko-toko kami di wilayah Timur ini bagus semua growth-nya.
Rata-rata pertumbuhannya mencapai 2 digit,” ungkap Regional Manager Wilayah Timur Mitra10 Sutan Lumban Toruan setelah acara Pemberian Sumbangan CSR Mitra10 di Masjid Al-Huda, Sidoarjo, kemarin (26/5).
Kontribusi wilayah regional Timur untuk nasional mencapai 30–35 persen. Mitra10 baru saja membuka gerai baru di Jenggolo, Sidoarjo, pada 24 Mei lalu. Sutan menyatakan, sebagai ritel modern bahan bangunan dan perlengkapan rumah terbesar di Indonesia, pihaknya terus melakukan ekspansi bisnis dengan membuka jaringan toko baru di beberapa kota.
Gerai baru tersebut merupakan toko Mitra10 yang ketiga di Jawa Timur dan yang ke-26 di Indonesia. Di Jatim, telah ada di Kedungdoro, Surabaya, dan Wiyung, Surabaya. ”Mitra10 di Jatim ini punya target sampai empat toko. Dan, untuk target nasional, sampai 2020, harus ada 50 toko,” jelasnya.
Menurut Sutan, Sidoarjo memiliki peluang pasar yang besar. Sebab, selama ini banyak sekali orang Sidoarjo yang membeli bahan-bahan bangunan di Mitra10 Surabaya.
Store Manager Mitra10 Sidoarjo Christy Lydia mengungkapkan, dalam rangka Grand Opening Mitra10, pihaknya memberikan CSR kepada Masjid Al-Huda Sidoarjo sebesar Rp 148 juta sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar. ”Tapi, tidak semuanya dalam bentuk uang tunai. Ada beberapa material yang kami support untuk pembangunan menara masjid,” tuturnya. (car/c24/sof)