UTBK SBMPTN Digelar Usai UN

Selasa 26-02-2019,02:58 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA – Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2019 dimajukan, sehingga seluruh sesi UTBK (ujian tulis berbasis komputer) untuk SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri) berlangsung setelah UN. Merujuk pengumuman resmi dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) UN 2019 untuk SMA/MA berlangsung pada 1, 2, 4, dan 8 April. Untuk kelompok SMK, UN dilaksankan lebih awal yakni pada 25-28 Maret. Kemudian ujian susulan SMA/MA dan SMK dijalankan pada 15-16 April. Dengan jadwal tersebut, UTBK dilaksanakan setelah pelaksanaan unas. Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi menjelaskan UTBK dilaksanakan selama 10 hari. ’’Masing-masing terdiri dari dua sesi. Sesi pagi dan sesi siang,’’ katanya. UTBK perdana digelar pada Sabtu, 13 April. Kemudian disusul pada Minggu 14 April. Pelaksanaan UTBK terakhir digelar pada Minggu, 26 Mei. Untuk masing-masing pelaksanaan UTBK tersebut, pengumuman nilainya keluar sepuluh hari setelah ujian. Misalnya untuk UTBK perdana pada 13 April, hasil ujiannya keluar di 23 April. Ravik mengatakan calon peserta UTBK harus mengecek jadwal dengan cermat. Masing-masing peserta UTBK diberikan kebebasan memlih hari ujian yang dikehendaki. Setiap orang diberikan kesempatan maksimal dua kali ikut UTBK. Biaya pelaksanaan UTBK adalah Rp 200 ribu per orang untuk setiap kali ujian. Ravik menjelaskan pendaftaran UTBK dibuka pada 1 Maret hingga 1 April. Nantinya nilai yang didapatkan dari UTBK digunakan peserta untuk melamar SBMPTN. Sehingga saat masa pendaftaran SBMPTN nanti dibuka pada 10-24 Juni mendatang, peserta sudah tidak perlu ujian lagi. Cukup menyerahkan nilai UTBK. Dia mewanti-wanti supaya calon peserta UTBK untuk cermat dalam memilih jadwal ujian. ’’Sesuaikan dengan kesempatan anda,’’ katanya. Sehingga bisa dipastikan ketika memasuki jadwal UTBK, peserta tersebut bisa hadir mengikuti ujian. Ravik juga mengingatkan bahwa UTBK tahap-tahap awal dikhususkan untuk siswa yang lulus SMA/sederajat pada 2017 dan 2018 lalu. Dia juga menjelaskan pelamar harus benar-benar ceramt memilih dua pilihan prodi PTN dalam SBMPTN. Seberapa tinggi nilai yang didapatkan saat UTBK, mempengaruhi potensi kelulusan pada prodi yang dipilih. (jpnn/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait