Ini Jadwal Pembelian Tiket Mudik Lebaran

Senin 25-02-2019,06:52 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA-Hari ini (25/2) tiket kereta api Indonesia (KAI) untuk mudik Lebaran sudah bisa dibeli. PT Kereta Api Indonesia (KAI) berjanji tidak ada lagi server down seperti kejadian sebelumnya. Selain itu jumlah rangkaian kereta pun juga ditambah. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan bahwa penjualan tiket kereta memang sudah bisa dilakukan untuk keberangkatan 90 hari ke depan. KAI mulai melakukan penjualan tiket keberangkatan untuk 26 Mei atau H-10 lebaran. ”Pemesanan dapat dilakukan di website kai.id, KAI Access. Sedangkan untuk channel eksternal menyesuaikan dengan kebijakan masing-masing mitra penjualan tiket KAI,” ucapnya. Edi memperkirakan, puncak arus mudik akan terjadi pada 29 Mei atau H-7 Lebaran. Sedangkan puncak arus balik akan terjadi pada 9 Juni atau H+3 lebaran. ”Selama Lebaran 2019, KAI mengoperasikan 356 KA reguler dan 50 KA tambahan yang total mencapai 406 KA,” ungkapnya kemarin (24/2). Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 3 persen dari jumlah tahun sebelumnya yaitu 393 KA. Pada musim mudik kali ini, setiap harinya KAI menyediakan 247.010 tempat duduk untuk KA jarak jauh dan KA lokal pada tahun sebelumnya, KAI hanya menyediakan 236.210 tempat duduk. Sebanyak 50 KA tambahan dapat dipesan mulai H-60. ”Penambahan KA ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang KA pada masa arus mudik dan balik lebaran,” katanya. Kereta tambahan tersebut terdiri dari 27 KA Eksekutif dan Bisnis, 11 KA ekonomi non PSO, empat KA Ekonomi PSO, dan delapan KA yang memanfaatkan rangkaian idle. Edy mengatakan bahwa pada kereta api non PSO ada kenaikan harga. Namun dia memastikan kenaikan harga tersebut tidak melebihi tarif batas atas. ”Setiap rute ada tarif batas atasnya,” imbuh Edy. Dalam rangka menghadapi peningkatan jumlah pengunjung channel penjualan tiket, KAI telah melakukan langkah antisipasi berupa tuning dan optimalisasi database sistem ticketing. Selain itu juga menambahkan application server dan bandwidth internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. Hal ini bertujuan agar proses pemesanan tiket dapat berjalan dengan lancar. Sementara itu Kementerian Perhubungan tengah gencar dalam reaktifasi jalur kereta api. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa reaktifasi sering kali terkendala dengan adanya masyarakat yang menempati lahan milik KAI. ”Pada 28 Februari saya akan resmikan yang di Cianjur-Ciranjang kira-kira 15 km,” ucapnya. Tahun depan, reaktifasi akan dilanjut hingga Bandung. Jika hal itu terjadi maka konektivitas ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jogjakarta akan lebih mudah. ”Yang ke Pandeglang tahun ini penertiban. Kami perlu 1 tahun untuk penertiban. Setelah itu Pangandaran,” katanya. Terkait lalu lintas mudik Lebaran, Budi mengingatkan bahwa moda transportasi harus bersinergi. Selain kereta, Budi juga mengingatkan adanya bus. Seluruh moda transportasi menurutnya bisa saling melengkapi. (jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait