Persoalan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan belum berakhir. JK keberatan karena Zulkifli membuka pilihan dia dalam pilgub DKI Jakarta. Padahal, pilihan itu sebenarnya rahasia dan dilindungi undang-undang.
”Pak Zul (Zulkifli Hasan, red) yang buka itu,” tegas JK di rumah dinas Wakil Presiden, Selasa (25/3). Selain itu, JK juga tidak terima disebut-sebut mengintervensi Pilgub DKI Jakarta.
Belakangan JK memang diketahui memilih Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Pilihan itu akhirnya diungkapkan JK sesaat setelah Zulkifli mengungkapkannya bahwa JK mendukung Anies.
JK, saat itu menuturkan, salah satu alasan mendukung Anies karena melihat kemampuannya. Anies selain dekat dengan Presiden Jokowi, juga pernah menjadi menteri. Selain itu, Anies juga dianggap bisa merangkul semua golongan.
”Lalu kenapa dibuka? dengan kata intervensi lagi. Sehingga saya keberatan. Karena saya tidak pernah mengintervensi,” tegas politikus Golkar tersebut.
Dari hal yang telah terbuka, lantas orang berspekulasi pilihan JK berbeda dengan Presiden Joko Widodo yang dekat dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Spekulasi berikutnya, hubungan Jokowi-JK diduga renggang akibat pilgub DKI Jakarta itu. JK pun membantahnya dan mempertanyakan kesimpulan tersebut.
”Jadi kenapa semua yakin saya berbeda? Saya sendiri tidak tahu pilihan bapak presiden. Karena kan kita tidak berbicara,” tukasnya.
Ia berharap, masyarakat terutama warga net tidak gampang ikut arus dan termakan kabar-kabar hoax. ”Karena memang hoax itu membahayakan. karena orang yang tidak teliti menganggapnya benar,” pungkasnya. (jun/jpk)