SERANG-Pemprov Banten mengalokasikan dana Rp 4,5 miliar untuk penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 Tingkat Provinsi Banten. MTQ tersebut akan dilaksanakan mulai 4-8 April 2019 di Kota Tangerang. Pj Sekda Banten, Ino S. Rawita mengatakan pembiayaan MTQ tingkat Provinsi Banten itu dilakukan secara bersama antara Pemprov Banten dengan Pemkot Tangerang. "Yang di kita Rp 4,5 miliar yang diusulkan. Insyaallah pemprov akan memplot anggaran itu," katanya usai Rapat Persiapan MTQ Tingkat Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Selasa (19/2). Dengan anggaran tersebut, ia berharap MTQ itu dapat berjalan maksimal untuk kepentingan ukhuwah islamiyah masyarakat Banten. "Karena mungkin akan jadi tolak ukur provinsi-provinsi lain yang studi banding ke kita, karena kemarin provinsi-provinsi datang studi banding," katanya. Ia mengapresiasi langkah kabupaten/kota di Banten yang turut serta mempersiapkan MTQ sehingga masyarakat di Banten antusias menyambutnya. "Menjadikan masyarakat senang dan memasyarakatkan Alquran," ujarnya. Ketua Umum MUI Banten, A.M. Romly menuturkan ada tiga rukun yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan MTQ. Pertama, panitia yang akan bekerja keras mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan MTQ. Kedua, ada pesertanya. Peserta itu harus dipastikan sudah sesuai dengan syarat yang ditentukan oleh panitia. Ketiga, dewan hakim yang telah melalui proses sertifikasi sehingga dapat teruji kemampuannya. "(Dewan hakim) kompeten di dalam menilai penampilan peserta. Kalau hakimnya tidak kukuh dan tidak kompeten, memilih mana yang terbaik dan tidak, mungkin tidak akan tercapai. Sertifikasi bukan ukuran mendapatkan imbalan seperti guru dan dosen. Kalau ini sertifikasi untuk menjamin bahwa seseorang kompeten menjadi hakim," katanya. Ketua Harian Lembaga Pengkajian Tilawatil Quran (LPTQ) Banten, Syibli Sarjaya mengatakan secara umum persiapan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Banten sudah mencapai 60 persen. "Kegiatan ini memang rutin, namun kalau tidak disiapkan itu kadangkala ada kurang baik dalam pelaksanaannya," katanya. Terkait dewan hakim, ia memastikan seluruhnya telah melalui sertifikasi yang dilakukan oleh LPTQ Banten. " Sekarang tinggal di di-SK-an, sebentar lagi di-SK-an. (Dewan hakim) sudah ada," katanya. Di tempat yang sama, Sekda Kota Tangerang, Dadi Budaeri memastikan selaku penyelenggara tingkat lokal, pihaknya berusaha menjadikan MTQ berlangsung meriah. "Pawai ta'aruf dilakukan dari Mall Balai Kota, Jalan Taman Makam Pahlawan sampai gedung pusat pemerintahan," katanya. Ia menginginkan seluruh peserta dan kafilah yang mengikuti MTQ merasa terkesan dengan kemasan acara yang dibuat. "Dari sisi kesiapan fisik (venue MTQ) yang lainnya sudah 95 persen. Kecuali panggung utama baru setting. Di kami ada ahli tata suara, jadi kebutuhan dewan juri untuk tata suara yang baik Insya Allah bisa terpenuhi," katanya. (tb/tnt)
Pemprov Alokasikan Rp 4,5 Miliar untuk MTQ
Rabu 20-02-2019,04:52 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :