Presiden Jokowi Bagikan Sertifikat di Kab Tangerang, Bila Tak Capai Target Menteri Ngantor di BPN

Selasa 19-02-2019,10:33 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA-Presiden Joko Widodo kembali membagi-bagikan sertifikat tanah. Ribuan sertifikat dari program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL), itu diberikan kepada 5000 warga Kabupaten Tangerang, Senin (18/2). Berlokasi di Lapangan Maualana Yudha Negara, Tigaraksa, kompleks perkantoran Pemkab Tangerang. Jokowi datang menggunakan helikopter sekitar pukul 11.30 WIB. Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan Sofyan Djalil, Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN), agar memenuhi target sertifikasi tanah. Ia lantas mengulas kesulitan warga membuat serfitikat tanah sebelum adanya program PTSL. Bahkan, menurut data yang diperolehnya, dalam setahun hanya sampai 500 ribu lembar sertifikat tanah yang dikeluarkan BPN. Pada 2015, seharusnya 126 juta bidang tanah yang harus bersertifikat. Namun, baru terealisasi 46 juta bidang, masih kurang 80 juta. “Saya minta ke menteri pada 2017 harus keluar lima juta sertifikat dan akhirnya bisa. Tahun ini 9 juta sertifikat tanah harus jadi,” katanya. Soyan Djalil pada pidatonya, menargetkan pada 2023 PTSL bakal mencapai target. “Yang janji pak menteri loh, rampung semua pada 2023. Kita ingat janji itu, dan saya juga ingat Kabupaten Tangerang 2023. Kalau tidak rampung, pak menteri nanti duduknya di kantor BPN ngawasin semua,” kata Jokowi, disambut gelak tawa warga. Kemudian, Jokowi meminta warga mengangkat tinggi sertifikat tanah mereka pegang. Ribuan warga yang duduk di kursi di depan panggung, serempak mengangkat sertifikat. Hal tersebut untuk memastikan sertifikat yang diterima benar sampai ke tangan warga, serta tidak bersifat perayaan semata. “Nanti kalau enggak diangkat seperti itu jangan-jangan yang diberi hanya cover depannya. Dulu sering seperti itu, saya hafal. Saya tidak mau ini hanya ceremony (perayaan) jadi diangkat biar betul-betul ini 5.000 sertifikat,” tandasnya. Adapun warga Kabupaten yang menerima sertifikat sebanyak 5.000 orang berasal dari 20 desa yang tersebar di tujuh kecamatan yakni, Balaraja, Cisoka, Jayanti, Rajeg, Solear, Sukamulya, serta Tigaraksa. Warga datang menumpang 100 bus. Dalam pembagian sertifikat ini tampak hadir, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy. Begitu turun dari helikopter, Jokowi memasuki panggung. Namun, tidak langsung naik ke atas podium. Ia justru berbaur dengan warga. Kesempatan ini dimanfaatkan warga untuk foto bareng. Jokowi seketika dikerubuti warga yang ingin meminta foto. Sofyan Djalil, saat ditanyai perihal pidato presiden terkait target yang bebankan kepadanya, meminta dukungan dari semua pihak. “Pak presiden selalu bekerja dengan target yang jelas. Kita targetkan Kabupaten Tangerang kalau semua lancar 2023 selesai. Jadi becandaan saja Pak Presiden itu, cuman memang yang tanggung jawab menteri untuk tongkrongin kantor BPN,” sebutnya. Ia memaparkan, target yang dibebankan kepadanya berhasil tercapai. Seperti pada 2017 yang ditargetkan 5 juta sertifikat. Serta pada 2018 diberikan target 7 juta sertifikat dapat tercapai, bahkan bisa mencapai angka 9,3 juta sertifikat. “Tahun ini target 9 juta, mudah-mudahan kita bisa capai 11 juta sertifikat. Kabupaten Tangerang sudah cukup tinggi tingkat sertifikasinya dari 1.040.00 bidang, sudah terdaftar 716.000 bidang yang sudah bersertifikat, jadi masih ada sekitar 324.000 bidang yang ditargetkan pada 2023 akan selesai,” jelasnya. (mg-10)

Tags :
Kategori :

Terkait