PAMULANG-Organisasi Kepemudaan (OKP) Gugusan Alam Nalar Ekosistem Pemuda (Ganespa) merupakan OKP yang memiliki lingkup kegiatan dalam pelestarian lingkungan. Namun, untuk bisa menjadi anggota OKP ini tidak mudah dan diperlukan minimal satu tahun. Ketua OKP Ganespa Dodi Harianto mengatakan, proses mendapatkan baju PDH Ganespa tidak mudah dan paling cepat satu tahun. "Calon anggota harus ikuti beberapa tahapan pendidikan mulai dari pelatihan dasar, lanjutan, diklat profesi dan diklat penjurusan," ujarnya saat memberikan sambutan dalam HUT OKP Ganespa ke-15 di lapangan depan Kantor Kecamatan Pamulang, Sabtu (16/2) malam. Doddi menambahkan, ada beberapa tahapan menjadi calon anggota Ganespa, yakni mengisi dan mengembalikan formulir pendaftaran calon anggota, tes wawancara, mengikuti materi pradiklat dan tes fisik selama kurang lebih dua bulan. Juga mengikuti Diklatsar di Gunung Salak, Kabupaten Bogor selama tiga hari, mengikuti materi penjurusan atau minat. Termasuk diklat penjurusan, manajemen proyek atau ekspedisi dan pelantikan. "Jadi hanya yang bisa menjalankan semua tahapan yang akan dilantik dan berhak memakai atribut PDH Ganespa. Untuk semua tahapan dibutuhkan waktu paling cepat satu tahun," tambahnya. Masih menurut Doddi, jangan sia-siakan ilmu yang didapat dan dapat gunakan untuk kepentingaan masyarakat. "15 tahun ini saatnya menuju kedewasaaan, supaya kedepan Ganespa semakin dewasa berpikir, melangkah dan jadi panutan OKP di Tangsel," jelasnya. Sementara itu, Dewan Pembinan OKP Ganespa Arizal Maulana mengatakan, banyak perubahan dan awalnya sekretariat Ganespa lokasinya pindah-pindah dan sekarang punya sekretariat tetap. "Saya harap anggota OKP Ganespa tetap menyiarkan lingkungan dan semangat sosial kemanusiaan," ujarnya. Arizal berharap, Ganespa bisa kembali ke rel yang telah diamanahkan oleh pendiri, sinergi dalam program Pemkot Tangsel dan sosial kemanusiaan. Banyak daerah lain yang ingin buat cabang Ganespa seperti di Padang, Karawang dan Lombok. "Mudah-mudahan Ganespa bisa berkibar di nusantara dan bisa jadi oraganisasi mandiri dan kalau adakan acara tidak lagi edarkan proposal. Ganespa juga diharap bermanfaat bagi lingkungan, sosial lingkungan dan anggotanya," tambahnya. Di tempat yang sama, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, OKP Ganespa selama ini mampu tetap eksis di tengah masyarakat dalam pelestarian lingkungan. Masyarakat hidup harus berdampingan dengan alam tapi, masyarakat dengan akalnya banyak kemauan dan bumi dengan kekayaan alamnya didalamnnya dan sifatnya pasif. "Kita yang akan menjadikan lingkungan baik atau bencana. Ganeapa ada didalamnya untuk mengelola," ujarnya. Pak Ben menambahkan, 15 tahun merupakan perjalanan Ganespa sebuah organisasi profesional. Baju bukan hanya menebus di tukang jahit tapi, peroleh atribut itu harus ditebus dengan kemauan keras untuk untuk kalahkan dirinya sendiri, rasa lelah, sakit, ngantuk dan lainnya. "Bila salah membentuk kepemimpinan maka akan membebani bumi. Genespa dengann seluruh metode pelatihan maka akan menyelamatkan kader dan lingkungannya," tambahnya.(bud)
Ganespa Harus Tetap Peduli Lingkungan
Senin 18-02-2019,05:33 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :