Piala Presiden 2019, Persita Kontestan dari Liga 2

MASA pramusim kompetisi dipastikan akan padat dengan turnamen. Setelah disibukan dengan Piala Indonesia, klub-klub Liga 1 dan Liga 2 akan kembali bertempur di Piala Presiden sebelum menjalani kompetisi pada Mei mendatang. PSSI selaku panitia pelaksana pun sudah menetapkan gelaran turnamen yang pertama kali digulirkan tahun 2015 lalu itu. "Jadwalnya dimulai pada 2 Maret, dan selesai pada 12 April (lima hari sebelum Pemilihan Umum) mendatang," tutur Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto. Meski dengan format lama, namun ada perbedaan yang cukup krusial dalam gelaran Piala Presiden edisi keempat tahun ini. "Untuk pertandingan final nanti, sistemnya adalah home dan away," sambungnya kala mendampingi Indra Sjafri pasca laga uji coba Arema FC vs Timnas Indonesia U-22 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/02). Bersamaan dengan hal itu, PSSI juga menetapkan sejumlah tim yang akan mengikuti Piala Presiden. Seperti pada dua edisi sebelumnya, turnamen tahunan itu akan diikuti oleh 20 tim yang terbagi ke dalam lima grup di babak penyisihan. Komposisi 20 tim itu terdiri dari 18 klub yang akan berlaga di Liga 1 tahun ini. Dimulai dari Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, PSM Makassar, Bali United, Persela Lamongan, Borneo FC, Barito Putera, Madura United, Perseru Serui, PSIS Semarang, PS Tira Persikabo, PSS Sleman, Semen Padang dan Kalteng Putra. "Satu tim adalah peringkat empat di Liga 2 musim lalu, yaitu Persita Tangerang," ungkapnya. "Sedangkan satu lagi adalah Mitra Kukar, yang menjadi tim degradasi (dari Liga 1) terbaik (dibandingkan tiga tim lainnya yaitu Sriwijaya FC dan PSMS Medan)," tutup mantan CEO Arema FC itu. Sementara untuk tempat pertandingan babak penyisihan grup yang terdiri dari lima venue, PSSI masih belum menentukan. Karena baru akan diumumkan setelah digelar RUPS PT. Liga Indonesia Baru pada 20 Februari nanti. Dikemukakan Iwan untuk venue, semua tempat atau klub masih berpeluang jadi tuan rumah fase grup. "Semua masih punya peluang yang sama jadi tuan rumah. Pertimbangannya pasti fasilitasnya (stadion) memenuhi syarat, akses mudah, dan penginapan banyak tersedia," kata IB, sapaan akrabnya. (apw/jpg)