SERONG-Pascacimalingnya 31 unit komputer di SMPN 19 Kota Tangsel, Dinas Pendidikan dam Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel memastikan akan segera menggantinya. Sehingga ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang sebentar lagi dilakukan tidak terganggu. Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono mengatakan, ternyata saat ini ada tren pencuri komputer di sekolah. Pasalnya, pelaku tahu jika di sekolah ada komputer yang disiapkan untuk UNBK yang jumlahnya tidak sedikit. "Saya menyesalkan pencurian ini dan pelaku tega melakukannya. Padahal komputer yang dicuri penting untuk ujian dan mungkin untuk anak mereka juga yang ingin jadi anak cerdas untuk bangsa," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (18/1). Taryono menambahkan, pasca-pencurian tersebut dinas telah menyiapkan cadangan komputer agar siswa SMPN 19 Tangsel tetap melakukan UNBK sendiri serta tidak gabung dengan sekolah lain. Tidak lama lagi akan ada ujicoba UNBK yang dilakukan Maret, termasuk untuk sinkronisasi semua kelengkapan UNBK. "Sebelum Maret saya pastikan sudah disiapkan komputer pengganti dan semua ditanggug dinas. Pada saatnya nanti ada komputer tapi, kalau harus pengadaan kita tidak punya anggaran dan tentu butuh waktu lama," tambahnya. Mantan Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangsel tersebut menjelaskan, sudah memiliki solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan komputer yang digondol maling tersebut. Yang penting orangtua dan siswa tidak perlu resah dan SMPN 19 akan tetap melakukan UNBK mandiri. Ia berharap, polisi bisa segera mengungkap kasus tersebut dan pelaku mengembalikan barang curiannya. Sedangkan untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terjadi. Sebenarnya pengamanan di tempat UNBK sudah standar, yakni dilengkapi tralis besi, dipasang kamera pengawas (CCTV) dan ada penjaga. "Berapapun kuantitas penjaganya tidak perlu, yang penting komitmen penjaga. Saya imbau sekolah agar lebih meningkatkan pengamanan penjagaan sekolah terkait perangkat komputer untuk UNBK," jelasnya. Menurutnya, saat ini rata-rata sekolah telah dipasangi CCTV. Namun, masih ada pelaku yang mencuri dan merusak CCTV yang ada. Taryono menjelaskan, ada kecurigaan pihak-pihak tertentu bila ada orang yang paham lingkungan SMPN 19 Tangsel sehingga dengan mudah mencuri komputer. "Dulu di MTS Pondok Aren juga pernah terjadi pencurian serupa tapi, pelakunya berhasil ditangkap polisi dan barang curiannya dikembalikan," tuturnya. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, masih terus melakukan penyelidikan kasus pencurian komputer di SMPN 19 Tangsel tersebut. "Proses penyidikan masih berjalan tapi, dipastikan pelaku terekam cctv sekolah," ujarnya. Sebelumnya, kawanan pencuri menyatroni SMPN 19 Tangsel dan berhasil menggondol 31 unit komputer yang akan dipakai untuk UNBK. Kejadian tersebut baru diketahui, Kamis (17/1) oleh petugas kebersihan sekolah yang curiga lantaran gembok pintu laboratorium rusak dan pintu sedikit terbuka. (bud)
SMPN 19 Bisa UNBK, Dindikbud Ganti Komputer yang Dimaling
Sabtu 19-01-2019,03:59 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :