Daftar Pelatnas PBSI 2019, Hendra/Ahsan Dicoret

Sabtu 05-01-2019,03:21 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

DUDUK di posisi kesembilan peringkat dunia BWF tidak dijadikan dasar buat ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dipertahankan dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI 2019. Hendra/Ahsan dicoret dari daftar 96 pebulutangkis penghuni Pelatnas bersama tunggal putri Nitya Krishinda Maheswari. Selain itu ada dua pebulutangkis elite yang masuk Pelatnas tapi masa edarnya hanya sampai Januari 2019. Adalah Liliyana Natsir dan Debby Susanto yang masuk Pelatnas tapi sifatnya sementara hingga Januari. Dalam rilis PBSI disebutkan jika Hendra/Ahsan, jaira dunia 2015 dan 2013, akan menjalani karier profesional. Hendra akan tetap berlatih di Pelatnas sesekali waktu dan bergabung ke klub. Dengan menjalani karier di luar Pelatnas, Hendra/Ahsan menanggung sendiri biaya turnamen yang akan diikuti. Hendra menyatakan ia dan Ahsan ingin memberikan peluang masuk Pelatnas pada pemain muda. "Memang lebih baik kami berkiprah dari luar Pelatnas suapaya yang ada di dalam berkembang," kata Hendra. "Tapi, yang pasti kami masih coba buat masuk Olimpiade 2020 Tokyo," imbuh Hendra yang menyatakan akan tampil di Malaysia dan Indonesia Masters dan mematok target mencapai babak semifinal. Sementara, Nitya betul-betul gantung raket. Nitya merupakan pasangan Greysia Polli mengalami cedera otot achilles yang cukup parah tak kunjung smebuh. Kedepan dia akan membantu tim kepelatihan dan pelatnas. Dalam pemanggilan Pelatnas PBSI 2019, Pengurus Pusat (PP) organisasi bulutangkis Indonesia memanggil 96 pebulutangkis putra dan putri untuk menghuni pelatnas utama dan pratama pada 2019. Pemanggilan itu diumumkan Jumat (4/1/2019). Nama-nama pebulutangkis yang masuk daftar pelatnas itu disahkan dalam Surat Keputusan (SK) nomor SKEP/001/0.3/I/2019 yang ditandatangani Ketua Umum PP PBSI, Wiranto. Penghuni pelatnas bulutangkis dibagi menjadi dua level, yaitu level utama dan pratama. Mulai 2019, PBSI menetapkan empat klasifikasi SK  bagi tiap atlet. Yakni, SK Prioritas, SK Utama, SK Pratama, dan SK Magang. Atlet dengan SK Prioritas adalah mereka yang diproyeksikan untuk Olimpiade Tokyo 2020. Mereka dibedakan dengan jumlah turnamen yang diikuti sepanjang tahun. Sebanyak 96 pebulutangkis pelatnas diisi oleh tunggal putra sebanyak 15 atlet, tunggal putri (12), ganda putra (22), ganda putri (23), dan ganda campuran (26). "Ada beberapa pertimbangan dalam menentukan nama-nama pemain yang dipanggil ke pelatnas. Diantaranya dilihat dari segi prestasi, potensi, usia, dan target baik di jangka pendek maupun jangka panjang," ujar Susy Susanty, kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, dalam rilis PBSI. (apw/dtc)

Tags :
Kategori :

Terkait