BJB NOVEMBER 2025

ATM Bank Banten di Minimarket Dibobol, Kerugian Capai Rp149 Juta

ATM Bank Banten di Minimarket Dibobol, Kerugian Capai Rp149 Juta

Sebuah ATM milik Bank Banten yang berada di dalam sebuah minimarket di Kelurahan Kaligandu, Kota Serang, dibobol orang tak dikenal pada Rabu (17/12) dini hari. (ALDI ALPIAN INDRA/TANGERANG EKSPRES)--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Aksi kejahatan kembali menyasar fasilitas perbankan di Kota Serang. Sebuah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Banten yang berada di dalam minimarket kawasan Kelurahan Kaligandu dibobol orang tak dikenal pada Rabu (17/12) dini hari. Pelaku diduga masuk ke dalam toko dengan cara men­jebol atap dan plafon bangunan.

Peristiwa tersebut diper­kira­kan terjadi sekitar pukul 03.40 WIB, saat minimarket dalam kondisi tutup. Kejadian baru diketahui beberapa jam kemu­dian, ketika karyawan hendak memulai aktivitas kerja pada pukul 06.40 WIB.

Salah satu pegawai minimar­ket, Muhamad Maulidani, me­ngatakan dirinya bersama rekan kerja langsung menyadari adanya kejanggalan saat melihat kondisi plafon dan mesin ATM yang telah rusak.

“Pas kami mau buka toko, ter­lihat plafon sudah jebol dan mesin ATM dalam kondisi tidak nor­mal,” ujarnya di lokasi kejadian.

Berdasarkan rekaman kamera pengawas, pelaku diduga ber­jumlah lebih dari satu orang. Mereka masuk dengan me­manjat atap bangunan, lalu menjebol plafon untuk turun ke dalam area minimarket. 

“Dari CCTV kelihatan pelaku masuk lewat atap dan plafon,” tambahnya.

Setelah berhasil masuk, pelaku langsung mengincar mesin ATM Bank Banten. Mesin tersebut dirusak meng­gunakan dua tabung gas ukuran melon dan sebuah alat las. Selain merusak ATM, pelaku juga diduga mengacak-acak area sekitar lokasi, se­hingga sejumlah rak barang ditemukan dalam kondisi berantakan.

Namun demikian, pihak minimarket belum dapat memastikan ciri-ciri pelaku. Kondisi toko yang gelap akibat lampu mati membuat identitas pelaku sulit dikenali dari rekaman CCTV. 

”Kondisinya gelap, jadi ciri-ciri pelaku tidak terlihat jelas,” kata Maulidani.

Pegawai lainnya, Santi Ayu Wulandari, mengungkapkan bahwa pembobolan di mini­market tersebut bukan kali pertama terjadi. Pada kejadian sebelumnya, pelaku menyasar barang dagangan.

“Ini sudah yang kedua kali. Tahun lalu yang diambil itu rokok,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Serang Kota AKP Hery Wiyono menjelaskan, temuan awal bermula ketika pegawai melihat kondisi plafon di area mesin ATM telah berlubang. Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, diketahui mesin ATM mengalami kerusakan parah dan bagian brankas dalam keadaan terbuka.

“Pada saat karyawan masuk ke dalam toko, terlihat plafon tepat di atas mesin ATM sudah jebol. Setelah diperiksa, mesin ATM rusak dan brankasnya sudah terbuka,” katanya. 

Tak hanya mesin ATM, sejumlah fasilitas toko juga mengalami kerusakan. Bebe­rapa rak barang di sekitar lokasi dilaporkan rusak, sementara barang dagangan ditemukan berhamburan di dalam gerai.

Sumber: