Sudah Terkumpul Rp80.230.792, PMI Banten Buka Donasi Korban Bencana Sumatera
Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah. (AGUNG GUMELAR/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten membuka donasi untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pengumpulan donasi yang sudah dilakukan sejak awal terjadinya bencana dilakukan langsung ke rekening PMI Provinsi Banten.
Sejauh ini sudah terkumpul dana sekitar Rp80.230.792 yang berasal dari berbagai sumber, seperti perusahaan dan perorangan yang ingin ikut serta menyedekahkan rezekinya membantu korban bencana.
"Donasi ini terus kita sosialisasikan supaya masyarakat kan perlu tahu bahwa PMI mengajak mendonasikan, berapapun rupiahnya kalau dikumpulkan bisa jadi besar, akan sangat membantu korban bencana," kata Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah kepada wartawan melalui telepon seluler, Selasa (9/12).
Tatu mengatakan, pengumpulan donasi masih dibuka hingga dana terkumpul sebanyak-banyaknya. Dalam waktu dekat, kata Tatu, ada perusahaan yang mau ikut serta juga, salah satunya PT Surya Toto Indonesia dengan memberikan bantuan sebesar Rp200 juta.
Tidak hanya itu, perusahaan-perusahaan lainnya pun rencananya ikut bergabung memberikan bantuan, seperti PT Indah Kiat Pulp and Paper, PT Modernland Realty Cikande, dan PT Arwana Citramulia.
Mengenai distribusi donasinya, Tatu mengatakan akan dilakukan secara berangsur, dimulai dari Sabtu 13 Desember sampai Senin 15 Desember. Pihaknya akan berangkat ke Pulau Sumatera untuk memberikan secara langsung bantuan ke masyarakat terdampak.
Adapun yang dibutuhkan korban bencana, kata Tatu, seperti makanan, air bersih, dan pakaian yang akan disiapkan PMI Banten.
"Kita juga menyiapkan tenaga kesehatan, obat-obatan, kita akan lihat langsung kondisi di lapangan," ucapnya.
Dikatakan Tatu, ada enam PMI yang ditunjuk oleh PMI Pusat untuk mendatangi langsung ke lokasi bencana, yakni PMI Provinsi Banten, PMI Provinsi Jawa Barat, PMI Provinsi Daerah Khusus Jakarta, PMI Provinsi Jawa Tengah, PMI Daerah Istimewa Yogyakarta, dan PMI Provinsi Jawa Timur.
Tugas yang diberikan PMI Pusat adalah mengirimkan tenaga kesehatan secara mandiri, berikut beberapa kebutuhan lainnya, seperti, obat-obatan, dan peralatan kesehatan lainnya.
"Kita akan mengirimkan semuanya ke lokasi bencana, semua biayanya ditanggung PMI Banten, karena ini tugas dari PMI Pusat. Kalau yang tenaga kesehatan kita kirimkan ke Aceh karena mereka memintanya. Belum tahu berapa banyak tenaga kesehatan yang kita kirimkan ke sana, akan dirapatkan terlebih dahulu," ucapnya. (agm)
Sumber:

