Dewan Ajak Warga Kerja Bakti Antisipasi Banjir
Wali Kota Tangerang, Sachrudin saat meninjau pengerukan sedimentasi di Kali Irigasi Sipon, Kecamatan Cipondoh, belum lama ini.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam, mengajak warga aktif mengantisipasi banjir, Minggu (9/11). Ini dilakukan untuk membangun sinergi antara warga dan pemerintah.
Rusdi Alam mengatakan, beberapa titik di wilayah Kota Tangerang kerap kali menjadi langganan banjir. Dia mendorong kolaborasi pemerintah bersama warga dalam mengantisipasi bencana tersebut di musim penghujan.
Rusdi menyampaikan, peran masyarakat dalam pencegahan bencana banjir melalui pengurus RT dan RW melakukan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan terutama saluran air yang tersumbat lantaran adanya tumpukan sampah.
“Kerja bakti membersihkan lingkungan dan saluran air itu selain membuat lingkungan bersih, sehat, memberikan kenyamanan juga bisa mengantisipasi genangan dan banjir,” ungkap Rusdi saat ditemui, 7 November 2015.
Politisi Partai Golkar ini juga mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Justru secara rutin melalui pengurus RT dan RW masyarakat seharusnya melakukan kerja bakti secara rutin di lingkungannya masing-masing sebagai bentuk pencegahan dini.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kesiapsiagaan. Jangan tunggu banjir datang baru bergerak. Dengan gotong royong antara pemerintah dan warga, kita bisa mengurangi risiko bencana di musim hujan ini,” ujarnya..
Rusdi menyampaikan apresiasi atas langkah cepat berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah melakukan pengecekan dan pembenahan infrastruktur pengendali air di sejumlah titik rawan genangan.
“Memasuki musim hujan seperti sekarang, kami melihat gerak cepat teman-teman di Pemkot Tangerang, khususnya dari Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD, yang sudah mulai melakukan berbagai langkah antisipasi. Ini patut diapresiasi,” imbuhnya.
Dia menegaskan pentingnya perawatan berkelanjutan terhadap saluran drainase, pengendalian sedimentasi, serta kesiapan pompa dan pintu air di seluruh wilayah. Menurutnya, hal-hal teknis tersebut menjadi faktor penentu dalam mengurangi risiko genangan.
“Teman-teman PU harus terus memantau kondisi jaringan air buangan. Jika ada yang tersumbat atau terjadi sedimentasi tinggi, segera dilakukan pengerukan agar tidak menjadi penyebab genangan,” jelasnya.
Rusdi menambahkan, DPRD juga berharap adanya upaya koordinasi lintas OPD, termasuk dengan TNI, Polri dan lembaga sosial kemanusiaan. Dengan kolaborasi yang terintegrasi, upaya mitigasi dan penanganan potensi banjir di Kota Tangerang diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. (ziz)
Sumber:

