BJB NOVEMBER 2025

Dewan Ajak Warga Kerja Bakti Antisipasi Banjir

Dewan Ajak Warga Kerja Bakti Antisipasi Banjir

Wali Kota Tangerang, Sachrudin saat meninjau pengerukan sedimentasi di Kali Irigasi Sipon, Kecamatan Cipondoh, belum lama ini.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam, mengajak warga aktif meng­antisipasi banjir, Minggu (9/11). Ini dilakukan untuk membangun sinergi antara warga dan pemerintah. 

Rusdi Alam mengatakan, beberapa titik di wilayah Kota Tangerang kerap kali menjadi langganan banjir. Dia men­dorong kolaborasi pemerintah bersama warga dalam me­ngantisipasi bencana tersebut di musim penghujan.

Rusdi menyampaikan, peran masyarakat dalam pencegahan ben­cana banjir melalui pengu­rus RT dan RW melakukan kerja bakti untuk member­sihkan lingkungan terutama saluran air yang tersumbat lantaran adanya tumpukan sampah.

“Kerja bakti membersihkan lingkungan dan saluran air itu selain membuat lingkungan bersih, sehat, memberikan kenyamanan juga bisa meng­antisipasi genangan dan ban­jir,” ungkap Rusdi saat ditemui, 7 November 2015.

Politisi Partai Golkar ini juga mengajak masyarakat untuk ti­dak membuang sampah sem­barangan. Justru secara rutin melalui pengurus RT dan RW masyarakat seha­rus­nya melakukan kerja bakti secara rutin di lingkungannya masing-masing sebagai bentuk pen­cegahan dini. 

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kesiapsiagaan. Jangan tunggu banjir datang baru bergerak. Dengan gotong royong antara pemerintah dan warga, kita bisa mengu­rangi risiko bencana di musim hujan ini,” ujarnya..

Rusdi menyampaikan apre­siasi atas langkah cepat ber­bagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah me­lakukan pengecekan dan pembenahan infrastruktur pengendali air di sejumlah titik rawan genangan.

“Memasuki musim hujan seperti sekarang, kami melihat gerak cepat teman-teman di Pemkot Tangerang, khususnya dari Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD, yang sudah mulai melakukan berbagai langkah antisipasi. Ini patut diapre­siasi,” imbuhnya.

Dia menegaskan pentingnya perawatan berkelanjutan ter­hadap saluran drainase, pe­ngendalian sedimentasi, serta kesiapan pompa dan pintu air di seluruh wilayah. Menu­rutnya, hal-hal teknis tersebut menjadi faktor penentu dalam mengurangi risiko genangan.

“Teman-teman PU harus terus memantau kondisi ja­ringan air buangan. Jika ada yang tersumbat atau terjadi sedimentasi tinggi, segera di­lakukan pengerukan agar tidak menjadi penyebab ge­nangan,” jelasnya.

Rusdi menambahkan, DPRD juga berharap  adanya upaya koordinasi lintas OPD, ter­masuk dengan TNI, Polri dan lembaga sosial kemanusiaan. Dengan kolaborasi yang terin­tegrasi, upaya mitigasi dan penanganan potensi banjir di Kota Tangerang diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan tepat sasaran. (ziz)

Sumber: