BP Tapera dan REI Genjot Rumah Subsidi
Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera Muhammad Nauval Al Ammari bersama Ketua DPD REI Banten Roni H Adali mensosialisasikan program FLPP di aula Setda, Kota Serang, Kamis (6/11). (SYIROJUL UMAM/TANGERANG EKSPRES)--
SERANG — Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) berkolaborasi bersama DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Banten terus menggenjot serapan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau rumah subsidi di Banten.
Direktur Operasi Pemanfaatan BP Tapera, Muhammad Nauval Al Ammari mengatakan, hingga 5 November, secara nasional sudah ada 217.433 masyarakat Indonesia yang menerima manfaat program ini. Sementara di Provinsi Banten, tercatat sudah ada 17.221 masyarakat Banten yang telah menerima manfaat FLPP.
"Banten sebagai salah satu provinsi dengan penyerapan FLPP terbanyak. Kita berharap masyarakat dapat memanfaatkan. Mumpung ini kuotanya masih banyak," katanya dalam acara Kolaborasi Program FLPP bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Banten, yang diselenggarakan di aula Setda, Kota Serang, Kamis (6/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi MBR agar dapat memiliki rumah yang layak huni, dengan harapan penyerapannya dapat terus meningkat. Upaya kolaborasi untuk mengatasi hambatan agar masyarakat dapat mengakses rumah subsidi.
Dalam upaya memaksimalkan serapan, BP Tapera menegaskan bahwa kuota FLPP tahun ini termasuk di Banten bersifat tidak terbatas (unlimited) dan akan disiapkan berapapun kebutuhannya hingga akhir tahun. Kuota ini tidak terbatas seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Secara nasional kita targetkan 350 ribu program FLPP ini bisa diserah, dan sekarang baru sekitar 200 ribuan, maka kita berikan kuota yang unlimited," terangnya.
Nauval mengaku, program FLPP ini terbuka untuk MBR dari semua profesi yang memenuhi kriteria, termasuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), wartawan/awak media, termasuk pekerja berpenghasilan tidak tetap, seperti driver atau pengemudi online. "Jadi kalau ada masyarakat yang belum punya rumah dan memenuhi kriteria dari semua profesi bisa difasilitasi dengan menggunakan program FLPP," jelasnya.
Menurutnya, program FLPP menyediakan pembiayaan rumah untuk rakyat dengan cicilan ringan, yakni bunga tetap 5% atau margin syariah tetap 5% sepanjang tenor maksimal 20 tahun. "Cicilan per bulan itu diperkirakan hanya sekitar Rp1 jutaan. Itu sudah bisa mendapatkan rumah yang layak huni di wilayah Provinsi Banten," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD REI Banten, Roni H Adali mengatakan, kegiatan kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan capaian realisasi program FLPP di Provinsi Banten.
"Kegiatan yang diinisiasi oleh BP Tapera ini mempertemukan antara suplai, demand, dan developer perumahan. Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini bisa mengejar target yang telah dicanangkan bersama," katanya.
Untuk mendukung realisasi program itu, maka DPD REI Banten akan menggelar pameran REI Banten Expo pada 24-30 November. Pameran tersebut akan diikuti oleh 20 pengembang perumahan.
"Dengan pameran ini diharapkan bisa mendongkrak target pencapaian, syukur-syukur bisa mencapai 20 ribuan yang dapat menerima manfaat program rumah subsidi," paparnya. (mam)
Sumber:

