Warga Sambut Suka Ria Pembukaan Jalan
Warga Kedaung Wetan yang sebelumnya terisolir kini merasa lega setelah akses jalan baru dibuka oleh PT GNI.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, NEGLASARI — PT Grand Nirwana Indah telah membuka akses jalan baru untuk warga RT01 RW 02, Kelurahan Kedaung Wetan. Akses tersebut menuju Jalan Bidan Yani. Ratusan Warga Kedaung Wetan yang sebelumnya terisolir hampir 2 bulan lamanya lantaran ditutupnya Jalan H Dullah kini sudah merasa lega.
Seperti Hani, setelah Jalan H Dulah dilakukan penutupan oleh. PT GNI, pergi dan pulang bekerja harus memutar lebih dari 2 kilometer menuju jalan besar. ”Alhamdulillah sekarang sudah ada akses baru menuju jalan besar yang lebih dekat, tidak harus memutar jauh,” ungkap Hani.
Hani menuturkan, selama dua bulan penutupan Jalan H Dullah, hidup warga serasa ikut disumbat. Jalan alternatif yang tersedia sangat jauh memakan waktu tempuh dan biaya meningkat. Tak hanya tenaga yang terkuras, tapi juga ekonomi warga sekitar ikut terganggu.
“Suamj saya buka bengkel, ketika Jalan H Dullah ditutup jadi sepi, sebelumnya ramai,” katanya.
Bagi Nani dan ratusan warga lainnya, jalan bukan sekadar jalur fisik. Ia adalah urat nadi kehidupan: tempat rezeki mengalir, akses menuju pendidikan, kesehatan, dan pertemuan sosial. Ketika akses itu ditutup, kehidupan mereka ikut terhenti.
Karena itu, ketika ratusan warga memutuskan turun ke DPRD Kota Tangerang untuk menyuarakan keresahan, Nani ikut berdiri di barisan depan turut serta dalam unjuk rasa di depan Puspemkot Tangerang. Tak pernah terbayang olehnya harus memegang poster dan berteriak di tengah kerumunan, menurutnya hal itu sebuah perjuangan demi masa depan warga sekitar.
”Akhirnya dari sebuah perjuangan membuahkan hasil, memang butuh perjuangan. Kalau kita diam ya sudah selamanya kita muter jauh,” ungkap Hani.
”Pembukaan jalan langsung dikerjakan malam itu juga, hanya beberapa jam setelah rapat dengan DPRD,” sambungnya.
Meski belum mengetahui kapan konstruksi permanen akan dibangun, Hani merasa bersyukur. Dia berharap satu hal, akses itu tidak kembali ditutup.
“Ini sangat membantu. Semoga selamanya tetap dibuka, biar nggak kayak kemarin sampai muter jauh,” ujarnya, matanya kembali berbinar.
Kini, warga mulai kembali beraktivitas normal. Suara motor kembali terdengar, anak-anak kembali berlarian, dan bengkel suaminya perlahan kembali didatangi pelanggan. Setidaknya hari ini. (ziz)
Sumber:


