Cilegon Diguyur Abu Vulkanik Anak Krakatau
SERANG - Debu vulkanik hasil erupsi gunung anak krakatau (GAK) mulai menghujani sejumlah daerah di Banten. Informasi yang didapat, debu vulkanik sudah mencapai Bojonegara, Kabupaten Serang. Staf Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, Trian Asmarahadi membenarkan jika debu hitam yang ditemukan di Cilegon merupakan debu hasil erupsi GAK. Diketahui, erupsi gunung anak krakatu beberapa hari lalu juga menyebabkan tsunami. "Dari laporan pimpinan kami yang di Cilegon, benar itu abu vulkanologi yang turun," kata Trian melalui pesan Whatsapp, Rabu (26/12). Meski begitu, lanjut Trian, pihaknya meminta awak media untuk berkoordinasi dengan Pusat Vulcanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait status hingga keaktifan gunung. "Tentang status ataupun keaktifan gunung bisa dikoordinasikan dengan PVMBG. Dari BMKG cuma menginformasikan tentang pergerakan abu vulcanologinya," ujarnya. Berdasarkan pantauan BMKG, arah angin permukaan bergerak dari arah selatan-barat. Sehingga menyebabkan debu vulkanik bergerak menuju Utara-Timur dari gunung anak krakatau (GAK). Pantauan di lapangan, sejumlah perahu nelayan yang disandarkan di Pelabuhan Peni, Cilegon, dipenuhi debu hitam. Diketahui, masyarakat Cilegon, Anyer serta Bojonegara Kabupaten Serang mengeluhkan adanya debu vulkanik. Salah satu warga Taman Cilegon Haris Munandar mengatakan, saat itu dirinya tengah mengeluarkan mobil yang diparkir dalam rumah. “Saya melihat debu warna hitam di atas mobil dan kap,saya pikir debu biasa,tapi warnanya berbeda. Kemudian saya raba,agak kasar dengan debu biasa,” kata Haris. Ia menuturkan, setelah mendapati debu tersebut,dirinya mengambil kemoceng dan membersihkan. Namun tidak lama debu kembali datang dan menempel.Hingga akhirnya memutuskan untuk keluar rumah. “Sudah dibersihkan,tidak lama kemudian datang lagi dan menempel. Saya komunikasi dengan rekan-rekan yang lain, sama kejadiannya,”ujarnya. Hal yang sama dikatakan warga Bojonegara Rama Rahadian. Kendaraan roda dua yang hendak dinyalakan tiba-tiba banyak debu pada jok motornya. Ia memutuskan untuk membersihkan jok motor tersebut,namun tidak lama kemudian menempel. “Tadinya mau saya siram pakai air takut lengket,tapi kemudian saya urungkan niat tersebut.Akhirnya saya membersihkan menggunakan kain,” katanya.(tb)
Sumber: