Charoen Pokphan Bantu Korban Tsunami
PANDEGLANG--Sebagai bentuk kepedulian dunia usaha terhadap korban tsunami yang melanda Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam lalu, PT. Charoen Pokphan Indonesia (CPI) memberikan bantuan kepada korban Tsunami di Kabupaten Pandeglang, Selasa (25/12). Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban yang kini banyak berada di pengungsian. Bantuan PT CPI ini diberikan secara simbolis oleh perwakilan management PT CPI Rukhiyat kepada Bupati Pandeglang Hj Irna Narulita di Pendopo Bupati Pandeglang. Turut hadir dalam penyerahan bantuan itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Asep Rahmat,ST dan sejumlah Tim Kesehatan PT CPI. “PT Charoen Pokphan Indonesia memberikan bantuan berupa 2.000 dus air mineral Fozen dan 1.130 dus sosis siap saji untuk para korban bencana di Pandeglanga,” kata Rukhiyat yang juga pengurus Charoen Pokphan Foundation. Rukhiyat berharap, bantuan yang diberikan PT CPI ini dapat membantu meringankan penderitaan para korban yang terdampak tsunami. Sementara itu Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, kejadian bencana ini menjadi evaluasi bersama. Irna juga meminta BMKG untuk lebih siap dalam memberikan peringatan dini terhadap kejadian-kejadian alam hingga masyarakat bisa bersiaga dalam mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi. Apalagi Indonesia merupakan negara rawan bencana. “Kita harus meniru Jepang yang merupakan negara rawan bencana tapi semua pihak siap apabila terjadi bencana,”terang Irna. Irna juga memaparkan sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang yang memerilukan bantuan, tidak hanya logistik tetapi juga alat berat. Di daerah Tanjung Lesung, sambung Irna, saat ini sangat memerlukan alat berat dan relawan. Saat ini, tambah Irna, relawan yang berada di tanjung Lesung, hanya berjumlah 300 relawan yang terdiri dari TNI/Polri dan masyarakat. Setelah mendengar penjelasan Bupati, PT CPI berjanji akan memberikan bantuan satu unit excavator dalam waktu dekat. Bantuan alat erat ini untuk mempermudah evakuasi di pemukiman dan infrastruktur yang mengalami kerusakan. “Untuk alat berat kami sudah siapkan dan rencananya dalam waktu dekat ini akan kami kirimkan,”ujar Rukhiyat. (ara)
Sumber: