SBMPTN 2019 Dibuka Lebih Awal

SBMPTN 2019 Dibuka Lebih Awal

JAKARTA – Pendaftaran SBMPTN 2019 (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2019) lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sesuai dengan rencana Kemenristekdikti, SBMPTN akan dibuka pada 12 Januari bulan depan. Padahal, biasanya yang dibuka di tanggal tersebut adalah seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Sedangkan biasanya untuk SBMPTN, baru dibuka pada bulan Maret. Jika pendaftaran SBM PTN dibuka lebih awal, maka kemungkinan SNMPTN juga ikut dimajukan. Saat ini, belum ada keterangan resmi dari Kemenristekdikti. Apakah, SNMPTN dimajukan di awal Januari atau pelaksanaannya justru bersamaan dengan SBMPTN. Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr AH Rofi’uddin menyatakan, kampusnya siap-siap saja jika pendaftaran SBMPTN dan SNMPTN dimajukan pendaftarannya. Meskipun, persiapan pelaksanaan masih dikoordinasikan secara nasional. “Kalau jadwal ini memang dirasa tepat oleh Kemenristekdikti, kampus tentu manut saja. Pasti ada alasan terbaik mengapa SBMPTN dimajukan,” ucap rektor dua periode ini. Namun, dia tidak berani memperkirakan apa yang menjadi penyebab jadwal SBMPTN ini maju. ”Belum ada pemberitahuan khusus kepada LLDIKTI yang diteruskan kepada seluruh rektor,” imbuhnya. Dia melanjutkan, dimajukannya SBMPTN ini tidak memengaruhi kuota penerimaan mahasiswa baru. Lagi-lagi, Kemenristekdikti juga masih menggodok kuota maba di setiap kampus. ”Minimal sama dengan tahun kemarin, saat ini masih dipetakan ulang,” imbuhnya. Tahun lalu, UM menerima sekitar 8.000 mahasiswa baru. ”Sangat mungkin (jumlah maba) turun, tetapi secara nasional, kementerian menuntut sama (dengan tahun lalu),” jelasnya. Persentase pembagian jalur masuk UM, minimal 20 persen untuk SNMPTN, minimal 40 persen untuk SBMPTN, dan mandiri maksimal 30 persen. (jpnn/mas)

Sumber: