Investor Tiongkok Lirik Pengembangan Dermaga Industri

Investor Tiongkok Lirik Pengembangan Dermaga Industri

Pihak perusahaan investasi, Best and Grow Investment (BGI) sangat berterima kasih sekali kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena semasa kepemimpinannya pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin membaik. Kondisi positif perekonomian di dalam negeri ternyata membuat investor asal Tiongkok semakin yakin untuk berinvestasi di Indonesia. Mereka pun bersedia ikut dalam pengembangan dermaga industri yang akan dikembangkan Best and Grow Investment.

Rencana tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan BGI Paramita Ersan kepada Presiden Jokowi saat berada di Beijing, Tiongkok, menghadiri Forum Investasi Dunia, One Belt One Road, Minggu (14/5) hingga Senin (15/5). Kepada Presiden Jokowi Paramita Ersan mengungkapkan, investor di Tiongkok tertarik menanamkan investasi di Indonesia seiring laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus bergerak naik. "Grafik meningkat ini tentu berkat kerja keras Kabinet kerja Presiden Joko Widodo," ujar Ersan dalam keterangan persnya, Senin (15/5).
Lebih jauh Ersan mengatakan, pihak BGI sangat terima kasih kepada Presiden Jokowi karena telah memberikan iklim kondusif di dalam negeri. Sehingga kondisi ini menciptakan daya tarik bagi para investor. Diketahui, BGI berencana membangun kawasan dermaga niaga terpadu di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Proyek ini diperkirakan menelan biaya mencapai Rp 100 triliun. Untuk mendukung rencana tersebut, BGI memanfaatkan Forum Investasi Dunia di Tiongkok ini untuk menjaring investor. Upaya itu juga didukung oleh Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. Sehari sebelumnya, kedua menteri itu telah memaparkan kepada pengusaha di Tiongkok, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan angka positif. Luhut pun menegaskan, para investor jangan cemas untuk berinvestasi, karena pemerintah telah menghapuskan regulasi memberatkan bagi para calon penanam modal. Sementara dari pihak BGI sangat optimis Dermaga Industri Golden Interegated Industrial Port (GIIP) bakal meningkatkan sektor ekonomi makro di Indonesia karen sangat strategis, berlokasi di Percut Sei Tuan, Medan, Sumatera Utara. Project GIIPE terbagi dalam Power Plant seluas 200 Ha, Seaport seluas 200 Ha, Industrial Estate seluas 1.000 Ha, Residential seluas 200 Ha, Cruise Port, Golf & Palm Resot seluas 100 Ha, Central Business District seluas 300 Ha, dengan nilai total investasi USD 7.438.000.000  (lebih dari seratus triliun rupiah). Peabuhan laut dalam kawasan ini akan meminimalkan biaya logistik yang biasanya terjadi karena jauhnya akses kawasan industri dari pelabuhan. Terintegrasinya kawasan industri dengan pelabuhan laut dan kawasan hunian serta kelengkapannya dalam satu paket, merupakan nilai keuntungan tersendiri bagi para investor yang ingin bergabung bersama Best & Grow Investmen dalam mengembangkan GIIPE. (iil/JPG)

Sumber: