Semen Padang vs Persita, Siap Mental, Siap Tempur
"Sudah saatnya...sudah saatnya...sudah saatnya...kau naik kasta, kau naik kasta, kau naik kasta." Sepenggal lirik lagu yang dinyayikan suporter Persita sepanjang laga kontra Semen Padang di leg pertama babak semifinal Liga 2, Minggu (25/11) menjadi doa dan harapan sebagian besar masyarakat Tangerang. Persita diharapkan bisa meraih poin dan lolos ke babak final serta memastikan tiket ke Liga 1 musim depan. Sore ini, Rabu (28/11) Persita menghadapi laga hidup mati leg kedua semifinal di kandang Semen Padang. Sejak awal, Persita bukan tim yang diperhitungkan bakal mencapai semifinal Liga2. Fakta berkata lain. Kerja keras dan perubahan dilakukan manajemen. Perubahan yang dilakukan merekrut pelatih baru Wiganda Saputra menggantikan pelatih Elly Idris di pertengahan musim, berbuah manis. Sejumlah pemain baru didatangkan. Hasilnya, tim Ungu sukses menembus semifinal. Dan sekarang tinggal selangkah lagi mencapai final dan lolos ke Liga 1. Urusan mental, Persita sudah teruji. Di laga krusial dan penentuan di babak 8 Besar, saat bertamu ke kandang Madura FC, Persita tampil percaya diri. Bahkan mampu unggul lebih dahulu lewat tendangan striker Aldi Al Achya. Tuan rumah lantas menyamakan skor 1-1 lewat tendangan penalti. Sang Kapten Persita Egi Melgiansyah menjadi penentu kemenangan 1-2 dari tendangan bebas. Kemenangan inilah yang membawa Persita ke semifinal. Menghadapi Semen Padang di fase grup, Mei lalu, Persita hanya kalah 0-1. Artinya, Persita punya pengalaman mengatasi tekanan dari tim maupun suporter tuan rumah. Pada laga penentuan hari ini, mental menjadi penentunya. Tekanan akan lebih besar. Pendekar Cisadane (julukan Persita) lebih percaya diri, untuk meraih tiket promosi ke Liga 1. Dasarnya, adalah kemenangan 1-0 tim Ungu atas skuat berjuluk Kabau Sirah di leg pertama lewat gol Ryan Kurnia di menit 22. Selain itu penampilan apik pemain tim Ungu jadi penambah optimisme pendukung Persita, tim idolanya bisa tampil lebih baik di Stadion H. Agus Salim, Padang, sore ini pada laga yang disiarkan oleh Usee TV mulai pukul 15.30 WIB. Menanggapi persiapan tim menghadapi Semen Padang Wiganda Saputra Pelatih Persita menegaskan kesiapan pasukannya. Ia pun memastikan akan menurunkan kekuatan terbaik tim Ungu. "Alhamdulillah secara umum kami siap menghadapi Semen Padang, kendala kami hanya kebugaran pemain. Tapi Insya Allah meski persiapan yang minim, saya harap kebugaran pemain bisa cepat pulih," ucap Gandul sapaan Wiganda Saputra, kemarin. Gandul menyebut pemain yang akan dimainkan nanti semua yang terbaik yang ada di skuat asuhannya. "Ya kita sudah leading 1-0 mau tidak mau kita harus pertahankan atau kalau bisa pun kita harus bikin gol lagi, tapi ini pekerjaan sangat berat karena ini kandang Semen Padang yang pastinya aura tuan rumah biasanya tampil menggebu-gebu. Pemain saya instruksikan harus siap mental segala-galanya dan siap menahan serangan tuan rumah," beber Gandul saat dikonfirmasi via sambungan telepon. Sementara itu Syafrianto Rusli Pelatih Semen Padang menganggap laga sore ini sebagai laga hidup mati dan dirinya serta pemain sudah sepakat untuk bisa mewujudkan kemenangan dengan selisih dua gol agar bisa memastikan tiket ke final. "Ini kesempatan yang baik (main di kandang, red), jika sudah lolos ke final maka akan mudah dan enjoy buat pemain. Itu karena sudah memenuhi target untuk lolos ke Liga 1," ucap Syafrianto Rusli. Sementara soal kelemahan di lini belakang yang mudah kebobolan, Syafrianto menyatakan sudah melakukan pembenahan dan pemain sudah menyadari kelemahan tersebut serta memperbaikinya. "Di sektor kanan dan kiri itu semua pemain muda, tapi kesalahan yang mereka lakukan hanya yang sifatnya teknis," kata Syafrianto Rusli. Syafrianto Rusli juga tak gentar meski timnya saat ini tertinggal 1-0 dari Persita. Ia memastikan pemainnya punya mental dan pengalaman mengalami hal serupa saat babak penyisihan dan 8 Besar. Sedang dari pemain bek Semen Padang Ngurah Nanak menyatakan siap mengamankan tiket lolos ke babak final dengan kemenangan 2-0. "Kami mau lolos otomatis ke final, makanya kami ingin menang lebih dari satu gol. Tanpa meremehkan lawan kami ingin memenangkan pertandingan tentunya dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah," ucap pemain pinjaman dari Bali United tersebut. Ngurah Nanak pun berharap pertandingan besok dimerahkan oleh suporter Semen Padang. Karena kehadiran suporter akan menambah semangat pemain untuk bisa tampil all out. Dan harapan itu diwujudkan oleh Manajemen Semen Padang dengan akan menurunkan harga tiket buat suporter berbaju merah. "Pertandingan besok untuk tribun rata-rata tiket masuknya Rp 10 ribu buat penonton yang datang dengan baju merah," ungkap Media Officer Semen Padang Ronny Putra. (apw)
Sumber: