PP Properti Rambah Pasar Teknologi Informasi
SURABAYA - PT PP Properti Tbk mengembangkan bisnis di industri teknologi informasi melalui anak usahanya, PT Gitanusa Sarana Niaga. PT Gitanusa Sarana Niaga resmi membuka pusat gadget dan IT City of Technology (C-Tech) di Kaza City Mall, Surabaya, Minggu (7/5). Direktur Utama PT Gitanusa Sarana Niaga Rudi Harsono menyatakan, hasil penjualan ponsel di Indonesia hingga 2016 mencapai 281 juta unit. Dalam setahun, rata-rata ada 40 juta transaksi penjualan gadget. ”Jumlah tersebut sangat besar dan menjadi potensi yang menjanjikan,” jelasnya kepada Jawa Pos. Selain karena penjualan yang meroket, umur ponsel tergolong sebentar. Menurut Rudi, rata-rata masyarakat Indonesia akan mengganti ponsel dan gadget dalam rentang waktu tiga sampai empat tahun. Bahkan, ada yang lebih cepat. ”Pasar gadget juga menjamah hampir semua umur,” katanya. C-Tech memiliki konsep yang berbeda jika dibandingkan dengan pusat teknologi lain. Sebab, lokasinya menjadi satu dengan mal. Dengan konsep one stop shopping, pengunjung dimanjakan dengan adanya anchor tenant. Misalnya, Matahari Department Store, Giant Supermarket, Arena Bowling, dan Pawon Soerobojo Foodcourt. ”Pengunjung di sini bisa mencapai 1.700 orang per hari. Sangat potensial,” ungkap Rudi. Sebanyak 70 persen dari 94 unit C-Tech yang disewakan sudah terisi. Untuk menarik lebih banyak tenant, C-Tech sengaja memberikan sewa gratis selama setahun. ”Kalau cuma diberi gratis dua sampai tiga bulan, mereka akan sulit bertahan. Kami optimistis para tenant justru bisa mengembangkan C-Tech jika diberi kemudahan selama setahun,” ucapnya. Lokasi C-Tech sangat dekat dengan pasar tradisional dan hotel. Dengan demikian, potensi pasar menjadi sangat menjanjikan. Hingga kini, C-Tech menggaet beberapa vendor seperti Samsung, Infinix, Vivo, Oppo, Advan, Smartfren, Apple, Wiko, Lava, Lenovo, Motorola, Meizu, Huawei, dan Asus. C-Tech juga akan dilengkapi dengan service center dan pergudangan. (pus/c23/sof)
Sumber: