Komunitas Camp’s Friend, Hidupkan Ruang Terbuka dengan Musik Sambil Sosialisasi Pembangunan

Komunitas Camp’s Friend, Hidupkan Ruang Terbuka dengan Musik Sambil Sosialisasi Pembangunan

TANGERANG  - Dinas Kedudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggandeng komunitas musik Camp's Friend. Itu dilakukan guna menghibur pengunjung saat berwisata ke sejumlah ruang terbuka hijau di Kota Tangerang. Kepala Bidang Pariwisata Rizal Ridolloh menjelaskan, kebijakannya tersebut diprakarsai dari motivasi komunitas Camps Friend. Ia menjelaskan, komunitas tersebut berkomitmen menghidupkan ruang hijau yang sudah dibangun Pemerintah Kota Tangerang lewat bakatnya dalam bermain musik. “Motivasi mereka itu untuk menghidupkan  taman yang ada di Kota Tangerang. melalui bakat mereka dalam bermain musik. Mereka izin dengan kita, selama itu positif maka kita akan berikan izin,” katanya. Meski sudah diberikan izin dinas terkait, bukan berarti komunitas tersebut bisa bertindak secara suka-suka. Terdapat regulasi yang harus dipatuhi oleh komunitas Camp's Friend. Satu diantaranya untuk tidak meminta uang kepada pengunjung di taman. “Saya tekankan kepada mereka untuk tidak meminta secara paksa. Saya memberikan contoh seperti street artis di luar negeri pake gitar digelar. Kalau pengunjung senang dan merasa terhibur pasti ngasih uang,” tambahnya. Sementara itu Ahmad Romadhona, Wakil Ketua Komunitas Camp's Friend mengaku miris dengan keadaan musisi jalanan saat ini yang selalu dipandang rendah oleh masyarakat. Lebih jauh ia menjelaskan, kebanyakan masyarakat memberi uang bukan karena keindahan Instrumen musik yang dibawakan. Melainkan untuk mengusir secara tidak langsung. Karena itu komunitasnya sepakat untuk mengubah pandangan tersebut. “kami sangat miris banyak masyarakat yang mengeluarkan uang hanya untuk mengusir keberadaan kami, bukan karena menghargai kualitas kami sebagai musisi. Kita ingin apresiasi lebih dari masyarakat oleh karena itu kami di sini mencoba mengubah pandangan tersebut,” ujarnya. Lebih lanjut Ahmad menjelaskan kegiatan komunitasnya selama ini mengedukasi masyarakat melalui musik, bahwa komunitasnnya mempunyai standar musikalitas untuk menghibur masyarakat, bukan sebaliknya. “Kita biasa main setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Untuk hari jumat pukul 15:00-22:00 WIB kita bermain di Taman  Gajah, Sabtu di jam yang sama kita main di Taman Potret dan kalo di Car Free Day Tugu Adipura Veteran kita biasa main pukul 05:00-10.00 WIB,” sebutnya. Selain bermain musik di ruang hijau yang ada di Kota Tangerang, Komunitas Camp's Friend juga melakukan sosialisasi kepada pengunjung. Menjelaskan  bahwa pemerintah setempat sudah membangun 27 taman yang wajib dikunjungi. “Pemerintah Kota telah membangun banyak taman tematik untuk dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Tangerang. Ruang terbuka hijau ini sangat berguna sekali untuk dinikmati oleh semua kalangan,” pungkasnya. Ahmad juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat menjaga taman-taman dengan baik. Menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas taman yang tersedia. (mg7).

Sumber: