Jelang Hadapi PSS Sleman, Pendekar Semakin Cepat

Jelang Hadapi PSS Sleman, Pendekar Semakin Cepat

IBARAT mobil, kecepatan pemain Persita Tangerang dalam bermain saat ini sedang dalam kecepatan penuh. Akselerasi pemain dalam melakukan serangan maupun bertahan cukup tinggi sehingga mampu menciptakan banyak peluang di kotak penalti lawan. Inilah yang terlihat pada latihan kemarin sore (24/10) di Stadion Utama Sport Center Dasana Indah (SCDI), Bojong Nangka, Kelapa Dua. Heru Setyawan dkk bukan saja mampu bergerak cepat secara individu tapi juga mampu memperlihatkan kecepatan bergerak bersama saat melakukan serangan. "Ya, pemain kami tuntut cepat dalam bergerak mencari posisi saat melakukan serangan dan bergerak mencari lawan saat bertahan. Ini penting, karena saya yakin kecepatan pemain kita menjadi kekuatan yang bisa mengatasi kekuatan pemain PSS Sleman yang unggul dalam hal pengalaman bermain," ucap Wiganda Saputra Pelatih Persita. Gandul (sapaan Wiganda Saputra), menyatakan kecepatan pemain terus ditingkatkan, dimana semua dituntut bisa langsung melancarkan serangan ke kotak penalti lawan dalam waktu secepat mungkin. Pemain dilatih agar memiliki naluri menyerang yang tinggi secara merata dan bukan hanya untuk pemain lini depan. Semua pemain kata jebolan timnas Primavera harus seirama dalam melancarkan serangan yang mengandalkan kecepatan. "Tidak ada lagi pemain yang terlambat dalam melakukan suporting saat menyerang dan cepat juga saat mendukung pertahanan, semua harus seimbang sehingga tidak menciptakan celah di lini pertahanan," beber Gandul. Hasilnya, sangat kental terasa saat pemain membangun serangan, tak ada dalam hitungan 30 detik pemain yang mendapat bola langsung melakukan serangan yang tertuju ke kotak penalti lawan. Hebatnya lagi pemain juga akurat dalam mengeksekusi peluang menjadi gol saat melakukan serangan kilat. Beberapa kali Diego Banowo, Sirvi Arvani dan Aldi Al Achya mampu mencetak gol dan membuat kagum CEO Persita A. Zulfikar Iskandar yang hadir menyaksikan latihan secara langsung. Bahkan Rully, sapaan akrab A. Zulfikar Iskandar, beberapa kali bertepuk tangan melihat pergerakan cepat Hari Habrian dkk. "Main seperti ini adalah karakter Persita, ini harus terus dikembangkan agar bisa menjadi senjata andalan untuk bisa mengalahkan lawan-lawan di Babak 8 Besar," ungkap Rully disela-sela latihan. (apw)

Sumber: