SMK Yadika 2 Tangsel Juara Nasional Debat Bahasa Indonesia
PONDOK AREN – Tiga srikadi SMK Yadika 5, Kota Tangsel berhasil menorehkan prestasi di kancah Nasional. Tidak hanya satu piala yang dibawa pulang untuk Kota Tangsel. Namun dua sekaligus, tiga medali serta uang pendidikan belasan juta rupiah. Setelah meraih juara satu dan juara terbaik debat bahasa Indonesia. Diketahui, tiga pelajar cerdas yang dimiliki SMK Yadika 5, diantaranya Julia Paramita, Mutia Aulia, dan Maria Theresa. Mereka berhasil mewakili Provinsi Banten setelah bertarung dengan puluhan pelajar cerdas lainnya. Serta berhasil menaklukkan ajang Nasional pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) beberapa waktu lalu, di Malang, Jawa Timur. Julia Paramita menjelaskan, meraih juara nasional tidak pernah mereka bayangkan. Tim dari DKI Jakarta merupakan pesaing yang sempat membuat mereka down. Pendukung yang banyak, serta mental yang sangat terpancar tidak bisa dipungkiri dari lawan terkuatnya tersebut. “Tapi disitu kami berusaha tenang walau tak memiliki pendukung. Bahkan hanya ditemani satu guru pembina, karena jujur mereka pendampingnya banyak banget. Dengan ketenangan, kami berhasil memberikan jawaban yang sangat jelas dan akurat,” beber Julia. Kepala SMK Yadika 5 To'Ali sangat mengapresiasikan pencapaian yang tengah ditorehkan ketiga pelajarnya. Pasalnya, prestasi ditingkat Nasional ini merupakan pertama kalinya yang dimiliki sekolah yang terletak di Pondok Aren. Dengan itu, ia sebagai pihak sekolah juga memberikan sejumlah uang pendidikan khusus dari sekolah kepada tiga siswi berprestasinya. “Kesuksessan tak kenal akhir dan kegagalan harus diakhiri. Kesuksesan harus diikuti kesuksessan lainnya, maka saya beri mereka semangat dengan uang pendidikan ini. Semoga mereka bisa menjadi contoh bagi yang lain, semangat berprestasi untuk juara-juara selanjutnya,” ujar To'Ali. SMK Yadika 5 pun komitmen akan membangun sanggar bahasa. Bisa dipergunakan untuk para pelajar yang berbakat dibidang akademik khususnya bahasa. Mulai dari arab, Inggris hingga Indonesia, sekolah pun akan menurunkan guru khusus yang memang kompeten dibidangnya. Agar pelajar dapat mengembangkan minat dan bakatnya secara serius dan berguna saat mereka lulus nanti. (bun)
Sumber: