Gaya Balap Marc Marquez Dituding Bikin Celaka Lorenzo
SATU lagi pihak yang merasa dirugikan dengan gaya balapan Marc Marquez yang membahayakan pebalap lain. Sosok yang dimaksud adalah Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo, yang buka suara soal insiden yang dialami sang anak dengan pebalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP Aragon 2018. Menurut Chicho, Marquez sengaja mencelakai anaknya saat itu. Chicho meyakini hal tersebut karena menurutnya Marquez adalah pebalap hebat yang mengetahui betul semua tindakan yang akan dilakukannya. Dengan kondisi ini, Chicho pun yakin aksi yang dilakukan pebalap berjuluk The Baby Alien itu bukanlah tindakan yang tidak disengaja. Karena itu, ia tidak bisa menutupi rasa kesalnya terhadap Marquez. Bagaimana tidak, akibat aksi sembrono Marquez, putra kebanggaan Chicho harus menderita luka yang serius. Lorenzo diketahui menderita cedera dislokasi jari kaki usai mengalami kecelakaan di lap pertama tikungan awal MotoGP Aragon 2018. Akibat cedera ini, Lorenzo pun harus melakoni balapan selanjutnya dengan kondisi yang tak sepenuhnya fit. Ia harus menjalani rangkaian MotoGP Thailand 2018 dengan kaki kanan yang masih terpincang-pincang. Meski sempat memaksa untuk tampil di Sirkuit Buriram, Lorenzo akhirnya memastikan diri absen. Hal ini terjadi karena sang pebalap kembali mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas 2 MotoGP Thailand 2018. Kecelakaan tersebut memperparah kondisi Lorenzo yang sebelumnya masih kurang fit akibat terlibat insiden dengan Marquez. Ia diketahui menderita retak ringan di pergelangan tangan kiri, lecet di lengan kanan, dan memar di kaki kanan yang sebelumnya mengalami cedera. "Pebalap yang baik seperti Marquez mampu melaju cepat hingga 200 km/jam, presisinya sangat mengesankan. Jadi, dia tahu betul apa yang dilakukannya, dia melewati 10 atau 12 meter dari lintasan. Tentu saja, itu (insiden yang terjadi dengan Lorenzo) sudah direncanakan,” ujar Chicho, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Rabu (10/10). Bahkan Chicho mengklaim bahwa Marquez, selalu sengaja membuat rival terberatnya, yakni Valentino Rossi, merasa kesal dengannya. Karena itu, bentrokan pun sering terjadi antaran Marquez dengan Rossi kala mentas di ajang MotoGP. Salah satu duel tersengit antara keduanya pernah tersaji di MotoGP Malaysia 2015. Kala itu, Rossi yang tengah mencoba mengejar Marquez tiba-tiba menendang motor The Baby Alien –julukan Marquez. Tendangan tersebut membuat Marquez terjatuh dan tidak dapat menyelesaikan balapan hingga garis finis. Menurut Chicho, aksi ini dilakukan Rossi karena geram dengan tindakan Marquez. Sebab, pembalap asal Spanyol tersebut diketahui sengaja memperlambat laju motornya semata-mata untuk mencegah laju Rossi agar tak bisa menyalipnya. Akibat insiden tersebut, hubungan Rossi dan Marquez pun diketahui menjadi renggang. Keduanya juga kerap terlibat pertarungan sengit di beberapa seri. Pada musim ini, duel antaran kedua pembalap juga terjadi di MotoGP Argentina 2018. Saat itu, Marquez bersenggolan dengan Rossi di empat lap terakhir. Alhasil, Marquez harus mendapat hukuman penalti waktu sebanyak 30 detik. “Marquez telah mengabdikan seluruh balapannya untuk membuat Rossi kesal. Bukannya balapan, ia malah membuat Rossi meledak dan itu (insiden di Sirkuit Sepang pada 2015) bahkan itu berbuntut sebuah tendangan. Rossi melihatnya, dia menyentuh Marquez dengan lututnya dan kemudian menarik kakinya ke samping untuk mendorongnya pergi,” ujar Chicho. (apw/dtc)
Sumber: