Juventus vs Napoli (3-1), Pentas Milik Ronaldo

Juventus vs Napoli (3-1), Pentas Milik Ronaldo

"Cristiano (Ronaldo) takkan mampu mencetak 40 gol semusim di Serie A," sebut bek Napoli Raul Albiol kepada AS, 9 September. Nah, Minggu dinihari kemarin WIB (30/9) dia pun sudah tahu jawabannya. Tanpa mencetak gol, Ronaldo masih jadi pembeda saat Napoli kalah 1-3 di Allianz Stadium, Turin. Sebab, Ronaldo jadi sosok penentu ketika gol yang menjebol gawang David Ospina. Dia dengan umpan manisnya berhasil dieksekusi Mario Mandzukic dan Leonardo Bonucci di menit ke-26 dan 76. Begitu pula dengan gol kedua La Vecchia Signora yang berawal dari shots-nya di menit ke-49. Shots on goal ke-34-nya di Serie A itu sempat dimentahkan Ospina. Sayangnya, bola liar hasil block kiper pinjaman Arsenal itu langsung disambut Mandzukic. Ini gol ketiga Mandzukic dalam tujuh giornata pertama. Agresivitas terbaik Mandzo selama di Juve. Assists kemarin jadi assists keempat Ronaldo di Serie A musim ini. Dengan torehan empat assists-nya, Ronaldo pun jadi pemain penyuplai assists terbanyak Serie A hingga giornata 7 Serie A kemarin WIB. "Saya bakal pertahankan performa seperti ini," sebut pemain termahal Juve itu seperti dilansir Calciomercato. Total assists yang dikoleksi CR7 pun sudah melewati gol Serie A-nya, 3 gol. Mantan mesin gol Real Madrid itu pun menyempurnakan kontribusinya bersama Juve di musim ini. Selain jadi pengirim assists terbanyak, di laga-laga Serie A pun Ronaldo jadi pemain yang terbanyak melakukan tembakan (54 shots) dan passing-passing kunci (15 passing) di klub jawara bertahan itu. Kemarin pun dia jadi pemain starter dengan akurasi passing terbaik (92,3 persen). Rekan setim Ronaldo di Juve pun merasakan efek yang positif dari kontribusinya itu. Performa kapten timnas Portugal itu juga dianggap rekan-rekannya sukses mengangkat moril setelah ketinggalan pada 10 menit pertama. Dries Mertens menjebol gawang Wojciech Szczesny. "Dia (Ronaldo) mengembalikan kami pada level permainan yang lebih tinggi," sebut bek kiri Juve Alex Sandro dalam wawancaranya dengan Juventus TV (JTV). Dia mengakui, sebelum aksi-aksi Ronaldo itu timnya sempat kehilangan konsentrasi. Bek berkebangsaan Brasil itu juga menyebut top scorer Liga Champions tersebut sebagai role model di Juve. "Kami bakal lakukan hal yang sama seperti Cristiano, yaitu meningkatkan performa kami sendiri setiap hari," tambah pemain 27 tahun itu. Allenatore Juve Massimiliano Allegri seperti dilansir La Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa kemarin Ronaldo main bak bersenang-senang. "Dia mampu berintegrasi dengan cepat di klub kami, dia pemain yang luar biasa," puji Allegri. Efek dari performa Ronaldo itu, Juve pada era Allegri musim ini selalu menang dalam delapan laga awal musim. Tujuh laga di Serie A dan satu laga di fase grup Liga Champions. Streak delapan menang dalam delapan laga pertama awal musim itu jadi performa terbaik Juve sejak musim 1930-1931 silam. Allegri pun tidak peduli dengan kartu merah yang didapatkan Ronaldo di Mestalla (20/9) menantang Valencia pada fase grup Liga Champions. "Yang saya tahu dari malam ini (kemarin, Red) dan setengah jam di Mestalla, ini musim terbaiknya," klaim Allegri. Pengalaman Ronaldo yang jadi nilai plus-nya. Apalagi ditambah dengan pengalamannya penggawa Juve yang lain. "Malam ini pengalaman dan kualitasnya itu telah mereka tunjukkan," ucap striker Napoli Dries Mertens dalam wawancara kepada Sky Sport Italia. Selain Ronaldo di balik kekalahan kedua Napoli musim ini juga ada kartu merah yang diberikan wasit Luca Banti kepada Mario Rui pada menit ke-58. (jpg/apw)

Sumber: