GSM, Buat Siswa Betah Sekolah

GSM, Buat Siswa Betah Sekolah

SETU-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel membuat gerakan sekolah menenyangkan (GSM). Program ini salah satu terobosan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kemarin, prgram Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) disosialisasikan kepada sekolah. Kegiatan ini digelar dengan dukungan penuh dari PT Bumi Serpong Damai (BSD). Anak perusahaan dari Sinar Mas Land ini, menyosialisasikan GSM melalui program Coorporate Social Responsibility (CSR)-nya. Sosialisasi GSM dilakukan di SMPN 20 Kota Tangsel, Rabu (26/9). Kepala Dindikbud Kota Tangsel Taryono mengatakan, undang-undang mengatur bahwa untuk penyelenggaraan pendidikan bisa melibatkan masyarakat termasuk CSR perusahaan. "Hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi masyarakat dan menjadikan sekolah jadi rumah kedua bagi siswa. Jadi, biar siswa betah di sekolah yang sekolahnya harus nyaman dan bersih," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (26/9). Taryono menambahkan, ia melihat kebutuhan masyarakat Kota Tangsel masih membutuhkan ruang belajar dan sekolah yang aman, nyaman dan memadai. Dengan program GSM diharapkan siswa jadi lebih kompak dan diharapkan tidak akan ada lagi tawuran. Menurutnya, budaya negatif akan hilang jika diganti dengan budaya positif seperti program GSM. Dimana sekolah bagus merupakan sekolah yang dapat membangkitkan motivasi anak-anak untuk belajar. Juga membangun sekolah yang menyenangkan terintegrasi dengan berbagai macam program. "Program tersebut termasuk untuk mencegah anak-anak dari tindak kekerasan dan perilaku penyalahgunaan narkoba," tambahanya. Mantan pegawai Dishub Tangsel tersebut menjelaskan, program GSM Sinar Mas Land tersebut sejalan dengan program Dindikbud, yakni Gerakan Sekolah Bersih dan Menyenangkan (GSBM). Adapun GSM yang dibangun Sinar Mas Land dimulai dari jenjang SMP dan tahap selanjutnya SD. Untuk setingkat SMP saat ini sudah ada lima sekolah, dua diantaranya SMPN 20 dan SMPN 7 Tangsel, serta 20 SMPN dan swaswa lainnya akan menyusul. "Kita juga sudah mengajukan 40 SD untuk mendapatkan pelatihan dan pendmpjngan GSM oleh Sinar Mas Land," tuturnya. Sementara itu, Kepala CSR Sinar Mas Land Idam Muchlis mengatakan, ada lima SMP di Tangsel yang dilatih GSM, yakni SMPN 7 Tangsel, SMPN 20 Tangsel, SMP Muhamadiyah, MTS An-Nasihin, dan MTS Pembangunan Nurul Islam, serta dua sekolah yang ada di Kabupaten Tangerang. "Ketujuh sekolah itu menjadi percontohan dalam program GSM," ujarnya. Idam menambahkan, 7 sekolah tersebut rutin dibina oleh CSR Sinar Mas Land dan diharapkan sekolah dapat menularkan kepada sekolah lain. Menurutnya, Sinar Mas Land ingin masyarakat yang ada dan tinggal di sekitar BSD bisa turut merasakan perkembangan yang dilakukan BSD. Menurutnya, CSR yang dilakukan BSD terdiri dari beberapa bidnag, seperti lingkungan, komunitas, serta pendidikan. Dimana fokus utamanya adalah pendidikan. "Banyak yang kita tempuh untuk melalukan pendidikan, salah satunya melalui program GSM," tambahnya. Dengan adanya program tersebut, Idam berharap sekolah dapat tumbuh kembang bersama dan turut dirasakan masyarakat sekitar dan warga bisa melangkah lebih baik. Idam meuturkan, GSM merupakan program yang diterapkan di sekolah sekitar BSD yang targetnya adalah sekolah rakyat yang memiliki keterbatasan banyak hal. "Ini program yang bisa diterapkan disetiap kelas untuk membuat nyaman, jadi rumah kedua siswa. Sehingga siswa bisa lebih menyenangkan dalam belajar," tuturnya. Idam mengatakan, program tersebut dilakukan untuk mengubah pola pikir yang ada di sekolah. Biasanya sekolah dibuat seragam dan hanya mengejar materi, dan program GSM itu mengarah ke kompetensi, membuat suasana sekolah lebih menyenangkan. "Kalau menyenangkan maka anak betah belajar," ungkapnya. (bud/esa)

Sumber: