Jelang Tur Jawa Tengah, Menunggu Sinyal PT. LIB

Jelang Tur Jawa Tengah, Menunggu Sinyal PT. LIB

KEPUTUSAN Menpora Imam Nahrowi dan Ketua Umum PSSI Edi Rahmayadi menghentikan sementara Liga 1 setelah wafatnya suporter The Jakmania Haringga Sirila membuat kubu Persita ketar-ketir. Pasalnya, skuat Pendekar Cisadane dalam kondisi siap tempur menghadapi Persik Kendal, 28 September ini. Siap tempur bukan saja kesiapan mental Egi Melgiansyah menghadapi laga tur Jawa, tapi juga kesiapan Pendekar Cisadane berangkat ke Jawa Tengah, siang ini. Persita berangkat menuju Kendal dengan penerbangan pukul 11.30 WIB, bermaterikan 17 pemain. Ke-17 pemain yang dibawa adalah the winning team yang menghasilkan pesta gol ke gawang PSIR Rembang, Minggu (23/9) lalu. Tim ini hanya minus, Rico Sanjaya dan Ade Jantra. "Kami tetap berangkat ke Kendal, karena kabar soal dihentikannya pertandingan yang kami dapat informasi hanya untuk Liga 1. Selain itu kami memilih berangkat karena belum ada konfirmasi dari PT. LIB (liga Indonesia Baru) soal penghentian kompetisi Liga 2," beber I Nyoman Suryanthara Manajer Persita. Pernyataan senada juga dikemukakan Wiganda Saputra Pelatih Persita yang meminta pemainnya tetap fokus untuk menghadapi Persik Kendal. "Kita menunggu kepastian dari operator (PT.LIB), kalau sejauh ini yang saya dengan soal penghentian kompetisi Liga 2 hanya desas-desus saja, kecuali sudah pasti," ucap Gandul, sapaan akrab Wiganda Saputra. (apw)

Sumber: