Inter Milan VS Tottenham Hotspur (2-1) Veni, Vidi, Vici Icardi
INTER Milan hanya diprediksi numpang lewat saat drawing grup dilakukan bulan lalu. Bagaimana tidak. Mereka tergabung di grup B bersama Barcelona dan Tottenham Hotspur yang lebih diunggulkan. Belum lagi kehadiran juara Eredivisie PSV Eindhoven yang bisa mengancam. Namun, apa yang terjadi di Giuseppe Meazza kemarin dini hari bisa membuat asumsi tersebut mentah. Nerazzurri menang 2-1 atas Spurs pada matchday pertama. Bahkan, tim polesan Luciano Spalletti itu melakukannya melalui epic comeback. Sempat tertinggal oleh gol Christian Eriksen pada menit ke-53. Namun, 2 gol di 5 menit jelang laga usai dari Mauro Icardi (86') dan Matias Vecino (90'+2) membalikkan keadaan. Bagi Inter, kemenangan tersebut bak oase. Bagaimana tidak. Performa mereka di Serie A banjir kritikan. Dari 4 giornata awal, Inter hanya menang sekali. Bahkan, akhir pekan lalu keok 0-1 dari tim promosi Parma di Giuseppe Meazza (15/9). "Semuanya ada di kotak penalti. Namun, saya sebaliknya," ucap Icardi menjelaskan proses golnya yang dicetak melalui sepakan voli kepada Sky Italia. "Semuanya terasa begitu buruk dalam beberapa pekan terakhir. Namun, kemenangan ini, di Liga Champions, membuat kami lebih tenang dan lebih percaya diri," lanjut suami model Wanda Nara itu. Tidak berlebihan bila striker timnas Argentina itu begitu emosional. Sebab, gol tersebut adalah gol pertamanya bagi Inter di Liga Champions dan terjadi di laga debutnya di turnamen antar klub paling elite di benua biru. Sebagaimana diketahui, Inter kali terakhir berpartisipasi di Liga Champions adalah musim 2012-2013 sedangkan striker 25 tahun itu baru join Nerazzurri semusim berselang. Kali terakhir Inter menang di Giuseppe Meazza pada Liga Champions terjadi 2380 hari lalu saat menang 2-1 dari Marseille. Bahkan, Nara sampai menangis menyaksikan kemenangan dramatis Inter, terutama bagi suaminya yang mencetak gol di laga debut di Liga Champions. "Air mata kebahagiaan. Selamat datang di Liga Champions, Mauro Icardi. Aku mencintaimu," tulis perempuan 32 tahun tersebut di akun Instagram-nya sesaat setelah laga usai. Poin penuh atas Spurs juga diyakini Spalletti jadi titik balik timnya jelang dua giornata Serie A selanjutnya yang hanya dipisahkan tiga hari. Yakni melawan Sampdoria (23/9) dan Fiorentina (26/9). Lebih jauh, pelatih 51 tahun tersebut mengatakan bahwa kemenangan atas Spurs hadir di saat tepat. Selain Icardi, kondisi fisik Radja Nainggolan yang kedodoran di awal-awal musim karena baru pulih dari cedera kini perlahan membaik. Menurut dia, kombinasi Icard-Nainggolan bisa terus membaik. "Icardi adalah sosok profesional dan tidak akan lari dari tanggung jawab (membantu kemenangan Inter dengan golnya, Red). Memang masih ada pekerjaan (pertandingan lain, Red) namun kemenangan ini membuat kami lebih pede menghadapinya," kata eks pelatih AS Roma dan Zenit St Petersburg itu. (jpg/apw)
Sumber: