Asia Sentinel, Johan Budi Bela Istana

Asia Sentinel, Johan Budi Bela Istana

JAKARTA - Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo menepis tudingan yang menyebut Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terlibat dalam pemberitaan Asia Sentinel yang menyudutkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat (PD). Dugaan itu muncul seiring beredarnya foto Moeldoko saat berpose bersama Lin Neumann yang juga co-founder Asia Sentinel. Johan mengatakan, pemberitaan Asia Sentinel tidak ada kaitannya sama sekali dengan Moeldoko ataupun Istana Kepresidenan. Menurutnya, tuduhan itu tak valid. "Di mana letak kesimpulan mem-backing itu? Kan harus ada data atau korelasi yang valid kemudian bisa disimpulkan ada hubungan dengan Istana," ucap Johan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/9). Dia juga meminta pihak mana pun tidak serta-merta mengaitkan berbagai masalah dengan Presiden Joko Widodo ataupun Istana Kepresidenan. Terlebih, kata Johan, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu tak ada persoalan dengan SBY yang juga ketua umum PD. Soal foto Moeldoko dengan Neumann yang kini beredar di kalangan warganet, Johan menjelaskan asal-usulnya. Menurutnya, foto itu dari momen ketika KSP menerima kunjungan para pemimpin redaksi media nasional dan asing. Dengan Moeldoko yang diunggah oleh Rachland Nashidik di akun Twitter-nya, Johan menerangkan bahwa itu merupakan dokumentasi saat KSP menerima kedatangan para pemimpin redaksi (pemred) media nasional dan asing. “Yang ketemu banyak pemred, jangan kemudian di-simplified (disederhanakan, red) disimpulkan ke situ. Jauh sekali," tegas mantan pimpinan KPK ini. Karena itu Johan menegaskan, tak ada kaitan antara Istana Kepresidenan ataupun Presiden Jokowi dengan pemberitaan Asia Sentinel. Terlebih hubungan SBY dengan Presiden Joko Widodo baik-baik saja. "Tidak ada hal yang dipertentangkan antara Pak SBY dengan Pak Jokowi. Kalau anda men-simplified lagi Istana itu Pak Presiden, sekali lagi jangan semua dikaitkan," tambahnya.(fat/jpnn)

Sumber: