Jelang Hadapi Aceh United, Peluang Tiga Poin

Jelang Hadapi Aceh United, Peluang Tiga Poin

SKUAT Persita Tangerang, Rabu (12/9) sore tepatnya pukul 16.45 WIB sampai di Bireun, Aceh setelah menempuh perjalanan selama tiga jam dari Banda Aceh. Pemain dipastikan dalam kondisi bugar dan semangat meski menempuh perjalanan yang cukup panjang. Kondisi ini diyakini memperbesar peluang membawa tiga poin dari Stadion Cot Gafu, Bireun, pada 14 September 2018 nanti. Kondisi pemain ini diungkap Wiganda Saputra Pelatih Persita yang terbang ke Aceh bersama 19 pemain tim Ungu dan 9 ofisial tim yang totalnya adalah 29 personil. "Semua pemain dalam kondisi bugar dan semua gembira, saya harap suasana ini bisa terbawa hingga pertandingan. Melihat kondisi pemain saya optimis kami bisa mencuri poin." kata pria yang akrab disapa Gandul itu. Lebih jauh, mantan bek timnas Indonesia Primavera tersebut kondisi ini membuat dirinya lebih mudah meracik kekuatan tim yang pada penampilan ke-16 tak diperkuat Ade Jantra Lukmana dan bek Rico Sanjaya. Keduanya absen tampil karena sedang menjalani tugas kedinasan di TNI Angkatan Laut. Absennya Ade dan Rico kata Gandul disiasati dengan menyiapkan dua pemain yang kemampuannya tidak beda jauh dengan keduanya. Khususnya untuk Ade yang menjadi pemain sentral dalam serangan Persita, Gandul telah menyiapkan Tamsil Sinjaya sebagai pengganti. Mantan gelandang PSM Makassar ini dinilai Gandul memiliki kemampuan yang setara dengan Ade du lini tengah. Bahkan Tamsil dinilai eks bek Persita tersebut memiliki naluri menyerang yang lebih tinggi dibanding Ade. "Saya rasa untuk pertandingan di Bireun, kondisi Tamsil yang bugar setelah tak main saat menghadapi PSPS Riau bisa jadi senjata kami untuk bisa menjebol gawang lawan," kata Gandul. Ketajaman pemain dalam membuat gol memang menjadi fokus utama Gandul dalam meracik permainan Persita menghadapi skuat asuhan Simon Pablo Elissetche. Penyerangan akan menjadi kunci Persita untuk bisa meraup poin dari Aceh United karena Gandul menganggap kans Egi Melgiansyah untuk bisa meraup poin penuh ada saat tampil di Bireun. "Kami butuh kemenangan disini, karena beda dengan Persiraja yang penuh dengan dukungan penonton Aceh United minim dukungan. Makanya, mereka pindah ke Bireun, peluang ini kami harus maksimalkan agar bisa meraih poin penuh," bebernya. Hal serupa dinyatakan oleh Egi Melgiansyah Kapten Tim Persita, meski bukan bermaksud memandang remeh kekuatan lawan tapi kans Persita meraup poin penuh terbuka di Bireun. "Saya yakin kalau kami tampil kompak dan kerja keras tidak ada yang tidak mungkin, termasuk mengambil poin penuh di Bireun. Tapi sekali lagi kami harus berjuang lebih keras dibanding pertandingan lain, karena mencuri poin di Sumatera bukan pekerjaan mudah karena faktor non teknis yang cukup mempengaruhi," kata Egi. Sama seperti saat menghadapi PSPS, Egi meminta rekan-rekannya tak terpengaruh isu seputar krisis finansial tim lawan. Egi mengingatkan apa yang terjadi saat Persita menghadapi PSIR Rembang yang saat itu dimana tim lawan diterpa isu yang sama. "Pelajaran berharga kami dapat saat menghadapi Rembang, kami menganggap remeh lawan yang kami kira sedang terpuruk. Hasilnya kami kalah saat itu, hal tersebut tak boleh terjadi saat menghadapi Aceh United," tutupnya. (apw)

Sumber: