Polisi Kantongi Identitas Pelaku Kasus Mahasiswa UIN Dijambret
CIPUTAT TIMUR-Aksi kejahatan di jalanan Kota Tangsel, semakin berani. Seorang mahasiswi dijambret di depan kampusnya, saat hari sedang terang dan lalu lintas masih ramai. Kejahatan yang menimpa Indah Maulidia (28), mahasiswi semester 3 Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, saat dirinya pulang kuliah. Edi, Petugas Keamanan Kampus, saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, saat kejadian korban sedang berjalan bersama dengan seorang temannya melalui Jalan Pisangan, Cirendeu, Ciputat Timur. "Kejadiannya cepat sekali. Tiba-tiba seorang pengendara motor yang berboncengan mengikuti dari arah belakang. Motornya warna hitam, pakai kopling motornya," ujar Edi di lokasi kejadian, seperti diberitakan Sindonews.com, Selasa (4/9). Seorang yang dibonceng, tambah Edi, lalu menarik paksa ponsel dan tas korban dari atas motornya. Korban yang kaget, sempat melakukan perlawanan dengan berusaha mempertahankan tas yang dibawanya. "Akibat berusaha menahan tasnya itu, saya lihat korban sempat terseret motor pelaku hingga sejauh 3 meter. Saya juga sempat melihat pelaku memukul wajah korban dan mengenai bagian matanya," sambungnya. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lecet di sikut dan kakinya. Korban juga sempat teriak minta tolong dan langsung ditolong warga yang saat itu berada di lokasi. Edi sendiri sempat ikut menolong. "Korban terlihat sangat syok dan menangis. Tetapi, setelah ditenangkan, baru dia mau bercerita dan langsung ditemani warga ke Polsek Ciputat untuk membuat laporan. Saya ikut membawanya ke polsek," jelasnya. Sri Wahyuni, rekan korban menambahkan, pelaku berjumlah dua orang dan masih remaja. Dalam aksinya, kedua pelaku memakai helm. Sehingga wajahnya menjadi sulit dikenali. Pelaku juga memakai kupluk untuk menutupi kepala. "Yang dibonceng itu nge-jambret HP dan tas teman saya. Mereka sempat tarik-tarikan. Dari wajah jambretnya juga keliahatan dia ketakutan. Masih muda banget. Sepertinya pelaku masih remaja," sambung Sri. Ditambahkan dia, saat kejadian mereka sempat teriak minta tolong. Tetapi, saat itu jalanan sedang tidak begitu ramai. Sehingga warga tidak menghiraukan. Bahkan, saat rekannya terseret hingga beberapa meter. "Saya sudah teriak kencang 'maling-maling.' Temen saya keseret-seret. Saya lupa (berapa meter terseret, red). Mungkin sampai 10 meter. Muka teman saya dipukul, sayanya jadi ketakutan. Saya jerit-jerit, lepasin-lepasin," sambungnya. Sri berharap, petugas kepolisian segera menangkap kedua pelaku yang sangat meresahkan warga itu. Sementara, Polisi sudah kantongi identitas pelaku penjambretan yang dialami Indah Maulidia (28) itu. Identitas mereka diketahui setelah polisi memeriksa beberapa saksi termasuk kamera pengawas atau CCTV. Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, identitas pelaku sudah dikantongi dan sedang dalam pengejaran anggotanya. "Identitas korban kita ketahui salh satunya berasal dari CCTV yang ada disekitar lokasi," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (5/9). Sementara itu, Kapolsek Ciputat Kompol Donny Wibisono mengatkan, anggotanya masih terus mengumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat identitas pelaku penjambretan tersebut. Termasuk mencari informasi dari saksi-saksi yang melihat kejadian. "Keterangan korban dan temannya sangat penting sebagai salah satu bukti untuk mengungkap siapa pelakunya," ujarnya. Donny menambahkan, pihaknya masih terus melakukan lidik dan sampai saat ini anggotanya masih berada di lapangan mengumpulkan bukti dan saksi agar bisa segera mengungkap kasus tersebut. "Masih kita lidik mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa tertangkap pelakunya," tambahnya. (sdn/bud/esa)
Sumber: