Badminton Bersiap di 3 Turnamen Besar

Badminton Bersiap di 3 Turnamen Besar

JAKARTA - Euforia Asian Games harus segera dilupakan pebulu tangkis Indonesia. Sebab, pekan depan, mereka akan kembali tampil di ajang BWF Tour 2018. Yakni, Japan Open, Tiongkok Open dan Korea Open. Di antara pebulu tangkis Indonesia, ada yang tampil di tiga turnamen tersebut. Namun, patut diwaspadai recovery para pebulu tangkis yang secara persiapan memang belum maksimal betul. Wajar saja, dalam tiga pekan terakhir, para pemain sudah berjibaku dalam perjuangan di Asian Games 2018. Artinya, secara teknis, para pemain hanya punya waktu sepekan untuk mempersiapkan diri sebelum tampil di Japan Open pekan depan. Pelatih tunggal putra, Hendry Saputra menyatakan, para pemain sudah kembali berlatih di Cipayung. Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa punya tugas besar di tiga turnamen tersebut. Terlebih bagi Jojo-sapaan Jonatan dan Anthony. Keduanya kini menjadi motor tunggal putra Indonesia untuk bisa bersaing di turnamen top dunia. Hendry menyatakan persaingan tidak akan mudah. Apalagi waktu persiapan cuma seminggu. “Sekarang ini gak bisa ditebak, peringkat pertama pun bisa dikalahkan, dan sebaliknya. Saya minta anak-anak tetap fokus saja,” ujar mantan pelatih PB Tangkas Jakarta tersebut. Pada sektor lain, ganda putra andalan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo hanya akan tampil di dua turnamen. Yakni Japan Open dan Tiongkok Open. Tetapi, di ganda putri, tiga pasangan terbaik pelatnas Indonesia bakal berjuang keras pada tiga turnamen tersebut. Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris/Rizki Amelia dan Anggia Shitta/Ni Ketut Mahadewi sudah dipersiapkan. Eng Hian, pelatih ganda putri Indonesia menyatakan realistis melihat kondisi para pemainnya. “Yang penting mereka bisa kumpulkan poin maksimal,” ujarnya. Sebab, melihat pasangan yang turun, persaingan pada tiga turnamen ini bakal cukup alot buat mereka. Khususnya di Tiongkok Open yang berada di level Super 1000 BWF Tour. Selanjutnya, Eng Hian membidik target buat dua ganda, Della/Rizki dan Anggia/Ketut. “Khusus buat mereka, tahun ini harus dapat gelar dulu, tidak harus di tiga turnamen besar kali ini,” urainya. Dengan persaingan merata di ganda putri dunia saat ini, Eng Hian melihat kesempatan masih cukup terbuka bagi anak buahnya. Terlepas dari itu semua, proses recovery akan menjadi poin penting bagi para atlet. Sebab, dengan jadwal padat pada Agustus dengan Asian Games, sudah membuat para atlet keteteran. Tidak jarang dari mereka merasakan kelelahan. Salah satunya Jojo yang sempat merasakan nyeri di paha pasca final tunggal putra 28 Agustus silam. (nap)

Sumber: