Gelaran MotoGP 2018, 100 Persen Milik Marquez
GELARAN MotoGP 2018 hanya menyisakan tujuh seri balapan lagi. Saat ini, posisi puncak klasemen pebalap masih diduduki oleh rider Repsol Honda,Marc Marquez, dengan raihan 201 poin. Tak ayal, Marquez pun dijagokan untuk menyabet gelar juara dunia MotoGP tahun ini. Maklum saja, pasalnya perolehan poin yang dimiliki Marquez sulit disalip oleh para pesaingnya. Saingan terdekat Marquez adalah pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang mengoleksi 142 poin alias tertinggal 59 angka. Melihat kondisi itu legenda balap motor grand prix, Giacomo Agostini, meyakini kalau Marquez akan meraih gelar juara dunia ketujuhnya tahun ini. Dia menegaskan 100 persen gelar juara milik pebalap Spanyol itu. Agostini percaya Marquez akan memenangkan kejuaraan bukan karena unggul jauh atas pesaingnya dari segi poin. Akan tetapi, performa pembalap berjuluk The Baby Alien itu juga disebut sedang berada di puncak. Tentunya sulit untuk berharap Marquez meraih hasil buruk atau terjatuh selama tujuh balapan tersisa. Maka dari itu, ia menganggap para pesaing Marquez kini hanya bisa memperebutkan posisi runner-up. “Marc memiliki keuntungan besar musim ini dan itu tidak akan mudah untuk mengambil poin. Marquez telah terbukti menjadi yang terbaik. Saya tidak bisa membayangkan dia kehilangan posisi sebagai pimpinan di kejuaraan yang telah jelas ini. Tentu saja, banyak hal dapat terjadi dalam olahraga ini, namun saya menolak untuk memikirkannya sama sekali,” ungkap Agostini, menyadur dari Tutto Motori Web, Minggu (2/9). “Marquez spektakuler, dia selalu mencoba untuk menang, dia tidak menghitung keuntungan poinnya, ini yang saya suka dari dia,” lanjut Agostini. Sementara itu Marquez, mengaku senang karena balapan MotoGP Inggris 2018 di Sirkuit Silverstone, Minggu 26 Agustus 2018, batal digelar. Menurut Marquez, tidak ada hal yang bisa dilakukan usai Sirkuit Silverstone diguyur hujan sebelum balapan dimulai. Sebagaimana diketahui, MotoGP Inggris 2018 memang urung digelar akibat hujan yang turun mengguyur lintasan sebelum balapan dimulai. Sejatinya, pihak penyeleggara sempat menunggu cuaca kembali cerah agar balapan tetap berlangsung tetapi nyatanya hal itu tidak terjadi. Selain itu, setelah hujan pun aspal Sirkuit Silverstone tidak bisa menyerap air dengan baik sehingga ada beberapa bagian lintasan yang tergenang air, ditambah adanya gundukan di beberapa sudut trek. Menilik pada hal itu, pihak penyelenggara pun mengadakan rapat dengan para pebalap dan pada akhirnya diputuskan untuk membatalkan MotoGP Inggris 2018. Mayoritas pebalap ingin balapan di batalkan karena kondisi lintasan yang buruk setelah diguyur hujan lebat. Akan tetapi, ada dua pembalap yang ingin balapan tetap dilangsungkan yakni Johann Zarco (Monster Yamaha Tech 3) dan Jack Miller (Pramac Ducati). Akan tetapi, menilik pada kondisi lintasan yang kurang oke dan juga kondisi cuaca yang tidak menentu maka Marquez pun lebih memilih untuk tidak melakukan balapan. Meskipun itu berarti akan mengecewakan para penggemar yang telah hadir di Sirkuit Silverstone. “Anda tidak bisa mengubah atau melakukan apa pun. Itu yang paling berbahaya nyatanya. Tidak banyak genangan air tetapi ada gundukan yang bisa membuat Anda terjatuh. Itu masalahnya. Jika Anda berkendara sendirian di lintasan, itu bukan masalah tetapi beda ceritanya jika ada 24 motor. Jika ada yang jatuh akan sangat berbahaya,” ungkap Marquez, seperti yang diwartakan Speedcafe, Minggu (2/9). (apw/okz)
Sumber: