Jelang Hadapi Semen Padang, Mengantisipasi Penyerang Kanan-Kiri

Jelang Hadapi Semen Padang, Mengantisipasi Penyerang Kanan-Kiri

SELAIN menyiapkan kekuatan Persita jelang menghadapi laga ke-14 kontra Semen Padang, 5 September 2018, Wiganda Saputra Arsitek Skuat Pendekar Cisadane terus berusaha mengantisipasi kekuatan skuat Kabau Sirah. Kekuatan yang diwaspadai dari Semen Padang adalah penyerang sayap kanan dan kiri yang saat ini menjadi andalan skuat besutan Syafrianto Rusli. "Dari rekaman video saya lihat kekuatan Semen Padang ada di dua penyerang di sisi kanan dan kiri yang memiliki kecepatan cukup baik. Kalau dilihat kekuatan inilah yang membuat mereka cukup disegani lawan dan memimpin klasemen saat ini," kata Gandul, sapaan Wiganda Saputra. Untuk antisipasi, ungkap Gandul, dirinya beruntung punya pemain sayap yang bisa mengimbangi kecepatan penyerang Semen Padang. Di posisi tersenut ada Debby Arwin, Aldi Al Achya, Henry Rivaldi dan Chandra Waskito yang diyakini bisa bersaing dengan penyerang sayap lawan. Selain mengandalkan pemain penyerang sayap, Gandul mengungkap dirinya menyiapkan pemian untuk memutus jalur serangan dan umpan-umpan kepada penyerang sayap Semen Padang. Kelincahan Tamsil Sijaya dan Egi Melgiansyah diyakini mampu menutup umpan kepada dua penyerang lawan. "Ditambah Ade Jantra, saya cukup optimis pola serangan lawan akan bisa dihentikan sebelum masuk pertahanan Persita," kata mantan bek timnas Primavera itu. Di kubu Semen Padang, mewanti-wanti pasukannya agar waspada dana tren kemenangan Persita. Perlahan tapi pasti, dinilai mulai menunjukkan taringnya. Meski di awal kompetisi kerap keteteran di papan bawah, belakangan tim berjulukan Pendekar Cisadane itu untuk sementara bertengger di posisi ketiga wilayah Barat. Meski begitu, Weliansyah, asisten pelatih Semen Padang menegaskan pihaknya tidak terlalu fokus dengan kondisi tim lawan. Ia menyebut, lebih peduli dengan tim sendiri terutama menyangkut persiapan jelang duel kedua tim. "Kami tentunya fokus pada tim sendiri. Selain terus mempersiapkan diri dengan latihan rutin. Beberapa hari lalu kami melakoni uji coba dengan Timnas Indonesia U-19, dengan itu kami bisa mengetahui titik lemah tim, baik kolektif maupun perorangan. Potensi pemain semakin jelas dan semakin pas untuk menempatkan mereka di posisi ideal dalam pertandingan," tutur Weliasnsyah. Di putaran pertama lalu, Kabau Sirah berhasil mengalahkan Persita dengan skor tipis 1-0. Tuan rumah tentunya ingin revans di hadapan pendukung sendiri. Selain untuk membalas kekalahan, kemenangan dari tim tamu tentunya bisa menggantikan tempat Persis di peringkat kedua. "Yang jelas kami akan tampil maksimal dan mengantisipasi setiap lini tim lawan. Mudah-mudahan dengan motivasi yang besar, kami bisa berbuat banyak saat pertandingan nanti dan tidak kehilangan poin," harap Weliansyah. (apw/okz)

Sumber: