Manfaat Olahraga Wushu

Manfaat Olahraga Wushu

Asian Games 2018 tak hanya menjadi ajang berkompetisi olahraga antarnegara Asia, tapi juga menjadi wadah perkenalan masyarakat dengan berbagai cabang olahraga yang sebelumnya tidak populer. Salah satunya adalah Wushu. Kemenangan Lindswell Kwok yang dielu-elukan sebagai ratu wushu, turut mengharumkan nama olahraga wushu di Indonesia, meski jenis bela diri ini adalah salah satu jenis bela diri tertua di dunia. Apa itu wushu? Meski dikategorikan cabang bela diri, tapi jangan salah, wushu justru terkenal dengan gerakannya yang indah dan luwes. Dalam bahasa Cina, wushu terdiri dari kata “wu” yang berarti bela diri dan “shu” mewakili seni. Wushu dan manfaatnya bagi kesehatan Meski dilombakan sebagai olahraga ekshibisi, tapi tak sedikit orang yang memilih wushu sebagai olahraga rutin karena berbagai manfaatnya bagi kesehatan. Gerakan yang bervariasi sekaligus filosofi ketenangan dan keindahan dalam olahraga wushu memiliki banyak manfaat spesifik bagi tubuh. Manfaat tersebut antara lain:

  1. Kekuatan
Meski terlihat indah dan luwes, gerakan wushu menuntut kekuatan otot terutama kaki, perut, dan punggung bawah untuk mempertahankan berbagai pose. Wushu dengan pedang atau taijijian-taijiquan seperti nomor yang dimenangkan Lindswell, juga berfungsi seperti latihan beban karena tuntutan mempertahankan pedang pada posisi sempurna
  1. Kelenturan
Olahraga wushu erat kaitannya dengan membentuk dan melatih kelenturan tubuh dengan cara meregangkan paha, betis, pinggul, dada, punggung, dan bahu. Bahkan, sendi kecil seperti pergelangan tangan dan kaki pun akan meregang jika Anda melakukan gerakan wushu dengan tepat.
  1. Keseimbangan dan koordinasi
Berbagai gerakan dari wushu menuntut keseimbangan seperti melompat dan mendarat dengan satu kaki, sehingga akan melatih sensor keseimbangan Anda baik sensor pusat maupun sensor yang terletak di serat-serat otot gerak.
  1. Stamina dan kesabaran
Berbeda dengan kebanyakan jenis bela diri lain yang mengandalkan kecepatan dan kekuatan, wushu melatih Anda untuk melakukan gerakan secara perlahan tapi efektif. Hal ini tak hanya melatih agresivitas, tapi juga mampu mengendalikan diri untuk tidak tergesa-gesa dalam melakukan setiap gerakan. Terutama bagi lansia, olahraga ini sekaligus akan melatih pernapasan agar kerja jantung dan paru menjadi lebih baik.

Sumber: