Penerimaan CPNS Prioritaskan Guru

Penerimaan CPNS Prioritaskan Guru

TANGERANG – Jadwal penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih tarik ulur. Meski begitu pemkot Tangerang akan memprioritaskan kuota untuk guru.

“Kita prioritaskan guru, hampir setengah porsi untuk guru. Tapi untuk saat ini Kemenpan belum mengeluarkan kuota dan belum ada informasi tentang kapan dilaksanakannya," kata Aswani, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang, Rabu (21/8).

Terkait rencana pengangkatan guru honorer kategori 2 (K2) menjadi PNS, saat ini Asman masih mengumpulkan data konkretnya. Ia menjelaskan, data yang didapat dari BKPSDM total PNS yang ada di Kota Tangerang saat ini sejumlah 8.261 orang. Terdiri dari pegawai struktural 1.202 orang, pelaksana 2.065 orang, jabatan fungsional kesehatan dan lainnya sebanyak 806 orang dan guru sebanyak 3.650 orang.

“Kurang lebih 400 orang, tapi sepertinya tidak dapat porsi segitu, kita tidak tahu berapa,” ujarnya.

Ia menambahkan, apabila Kemenpan RB telah mengeluarkan kuota, informasi tersebut akan diumumkan di website resmi BKPSDM. Pemerintah kota berkomitmen untuk menjaga jumlah guru agar seimbang dengan jumlah murid dan sekolah yang terus bertambah. Akan tetapi penambahan jumlah guru ini harus tetap memperhatikan kualitas.

Ia juga meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan calo yang menjanjikan para pelamar bisa lulus menjadi pegawai negeri sipil asalkan membayar dengan sejumlah uang. Pasalnya, ia mengungkapkan tidak menutup kemungkinan beberapa warga mengaku mengenal dengan pejabat tertentu dan menjanjikan untuk bisa masuk PNS.

“Nanti kita umumkan di website, dan ingat di Tangerang tidak ada calo semua harus melalui ujian secara online. Yang diujikan pengetahuan umum, muatan lokal dan kompetensi bidang masing-masing,” tuturnya. Imbauan ini sengaja dilontarkan, karena pemerintah tidak mau ada masyarakat yang menjadi korban lagi. Menurutnya, sangat mudah pelamar percaya dengan bujuk rayu pelaku, karena keinginan yang menggebu-gebu, plus makin sulitnya mencari pekerjaan saat ini.

Apalagi persaingan masuk seleksi CPNS ini sangat banyak peminatnya. Tentunya, dengan berbagai cara pelamar ingin keluar sebagai pelamar yang lulus.

"Sebab ujian sudah menggunakan sistem CAT, alias ujian dengan sistem komputer. Jadi semuanya berdasarkan kemampuan dan kompetensi, " tutupnya.(Mg-11)

Sumber: