Yamaha Keteteran Kejar Honda, Rossi Minta Perbaiki ECU
PEBALAP Italia yang membela Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, meminta timnya melakukan perbaikan yang signifikan untuk bisa mengejar ketinggalan dari tim Repsol Honda, khususnya dari pebalapnya Marc Marquez. Rossi pun meminta tim pabrikan asal Jepang tersebut memperbaiki ECU (sistem elektronik) dan perangkat lunak agar lebih kompetitif. Hal tersebut diakui Rossi membuatnya kecewa karena itu mengakibatkan penampilannya yang kurang impresif pada musim ini. Akibatnya, Rossi tak mampu memberi persaingan yang ketat kepada rival terkuatnya, Marquez. Kondisi ini tercipta lantaran kendaraan Rossi yang kurang kompetitif pada musim ini. Hal tersebut pun telah memberi dampak besar terhadap penampilan The Doctor –julukan Rossi– di sepanjang perhelatan MotoGP 2018. Yamaha dinilai keteteran kejar motor Honda. Kini, poin Rossi yang tengah bertengger di posisi kedua pun terpaut jauh dengan Marquez yang kukuh di puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2018. Torehan keduanya kini berjarak 59 poin. Dengan situasi ini, Marquez pun memiliki peluang besar untuk merengkuh gelar juara di ajang MotoGP 2018. Apalagi, Rossi sendiri ragu bisa mengejar jarak tersebut di delapan seri yang tersisa pada musim ini. Hal tersebut dirasakan Rossi lantaran masalah pada motornya yang tak kunjung terpecahkan. "Jika Yamaha melakukan lebih banyak perbaikan, kami akan memiliki peluang. Kami harus bisa memperbaiki situasi ini. Saya berada di posisi kedua pada kejuaraan saat ini yang merupakan posisi yang bagus, tetapi saya pikir itu akan sangat sulit untuk diselesaikan,” ujar Rossi, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Rabu (22/8). "Masalah terbesar yang saya hadapi saat ini adalah saya tidak cukup cepat untuk memberikan tekanan kepada Marquez," tukas pebalap asal Italia tersebut. Menurut Rossi, hal ini terjadi lantaran masalah pada sistem elektronik motor Yamaha. Karena itu, kemenangan pun belum bisa diraih The Doctor –julukan Rossi– hingga seri ke-11 MotoGP 2018. Akibat permasalahan tersebut, mimpinya untuk merebut gelar juara pun terancam gagal terealisasi. Sebab, penampilan yang apik dapat ditunjukkan para pesaingnya yang berasal dari pabrikan lain, terutama Honda dan Ducati. Klasemen sementara pembalap MotoGP 2018 pun kini tengah dipimpin oleh rider Tim Repsol Honda, Marc Marquez. "Saya mengalami musim yang sulit hanya karena Yamaha tidak kompetitif seperti Honda dan Ducati saat ini. Masalah kami, menurut saya berasal dari elektronik karena kami harus beralih ke unit ECU dan perangkat lunak. Aturan ini dibuat untuk membuat motor lebih seimbang,” tutup Rossi. (apw)
Sumber: