Cabor Angkat Besi AG 2018, Sri Wahyuni Sumbang Perak

Cabor Angkat Besi AG 2018, Sri Wahyuni Sumbang Perak

CABOR angkat besi menjadi penyumbang medali perak kedua buat Indonesia lewat persembahan lifter Sri Wahyuni yang tampil di kelas 48 Kg Putri. Hasil yang dicapai Sri Wahyuni ini gagal memenuhi target yang dibebankan pada peraih medali perak Olimpiade 2016 tersebut. Bertanding di Hall A JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018) sore WIB, Yuni, sapaan Sri Wahyuni, meraih perak usai mencatatkan total angkatan 195 kg (Snatch 88 kg, Clean and Jerk 107 kg). Hasil yang dibuat Yuni, yang dua tahun lalu meraih medali perak Olimpiade 2016, masih kalah dari lifter Korea Utara Ri Song Gum yang punya total angkatan 199 kg (Snatch 87 kg, Clean and Jerk 112 kg). Sementara medali perunggu angkat besi 48 Kg putri diraih oleh lifter Thailand Thunya Sukcharoen yang mencatatkan total angkatan 189 kg. Yuni tak mampu menahan kekecewaan usai gagal meraih medali emas dari kelas 48 kg putri di Asian Games 2018. Dia meminta maaf. Yuni menjadi salah satu yang diproyeksikan meraih medali emas dari cabang angka besi. Hasil ini tentu di luar ekspektasi. "Terimakasih semuanya yang sudah mendukung dan mendoakan tapi maaf cuma sampai medali perak," kata Yuni dengan mata yang masih sembab. "Sebenarnya tidak ada beban (target emas) tapi memang tidak kena saja (angkatannya). Aman-aman saja. Mungkin memang belum waktunya saja," ujar dia lagi. Pelatihnya, Supeni, mengakui keunggulan lifter Korea Utara. Dia kebobolan soal kekuatan atlet Korea. "Kami berdasarkan data best IWF saja. Semua harus kami benahi karena kami berharap banyak pada atlet. Tapi sebagai pelatih, saya, tak pernah menekan atau memberi target melebihi kemampuannya," kata Supeni dalam kesempatan yang sama. "Ya kami memang belum bisa memberi yang terbaik tapi saya sudah melihat atket saya berusaha. Saya mohon maaf atas gagalnya medali emas. Kepada pemerintah juga," dia menambahkan. Dengan hasil tersebut Sri Wahyuni membuat Indonesia kini mengoleksi dua medali perak, dengan medali perak lain diraih Marvelo Edgar Xavier (wushu). Selain itu Indonesia juga sudah meraih empat medali emas dan satu perunggu pada hari kedua Asian Games 2018. (apw/dtc)

Sumber: