Bus Apron Asian Games Beroperasi

Bus Apron Asian Games Beroperasi

TANGERANG- PT Angkasa Pura II bersama JAS Airport Services menambah lima armada bus apron untuk melayani tamu Asian Games. Bus tersebut berjenis lower deck dengan sasis frame yang rendah untuk mempermudah penumpang. Bus apron jenis ini pertama tersedia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan mulai beroperasi, Kamis (9/8). Bus tersebut merupakan bagian upaya perbaikan layanan secara terus menerus oleh Angkasa Pura II bersama JAS Airport Services terkait pembenahan armada Ground Support Equipment, yaitu dengan mematuhi peraturan Dirjen Perhubungan Udara Nomor: KP 635 tahun 2015 tentang standar peralatan penunjang pelayanan darat pesawat udara (GSE) dan kendaraan operasional yang beroperasi di sisi udara. Bus lower deck dari depan sampai belakang, sasis monokok yaitu kerangka bus menjadi kesatuan dengan bodi dan sasis tidak dimodifikasi sama sekali. Selain lower deck, bus apron kebanggaan bersama ini memiliki suspensi udara yang canggih dan memiliki kemampuan untuk miring sampai level tertentu untuk mempermudah penyandang disabilitas leluasa naik dan turun dari bus. Ini merupakan jenis bus apron yang juga dipakai di bandara-bandara internasional dan para pemain global seperti Terminal 4 Changi dan Swissport. Bus apron berkapasitas 105 orang siap melayani proses perpindahan penumpang dari pesawat ke terminal atau sebaliknya, terutama menjelang Asian Games dan Paragames Asia. "Ini adalah bus apron low deck pertama yang beroperasi di Indonesia, tepatnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Selaku pengelola bandar udara, kami berterima kasih atas peningkatan layanan yang dilakukan mitra kami, JAS Airport Services. Harapan kami agar sinergi yang baik ini terus berlanjut di masa yang akan datang," tutur Dirut AP II Muhammad Awaluddin. Sementara itu, Adji Gunawan selaku Direktur Utama JAS Airport Services mengatakan, JAS berfokus pada layanan berkualitas guna meningkatkan pengalaman perjalanan penumpang. "Kita berada di bandara Internasional yang juga melayani berbagai maskapai internasional, sudah sepatutnya mengikuti standar internasional. Sudah 34 tahun kami bermitra dengan Angkasa Pura II, semoga fasilitas terbaru ini memberikan nilai tambah untuk bandara terbesar di Indonesia ini dan juga maskapai pelanggan JAS, " katanya. (rls)

Sumber: