Bursa Transfer Persita, Tambah Satu Striker Lagi
PERSITA Tangerang terus menambah kekuatan jelang penutupan bursa transfer tahap kedua. Setelah empat pemain anyar dipastikan berseragam tim Ungu, kemarin Persita menambah dua pemain baru dalam daftar skuat putaran kedua. Kedua pemain yang didaftar dan mendapat pengesahan dari PSSI adalah Yoga Triseptyan Herlambang (kiper) dan Ryan Kurnia (striker). Yoga sebelumnya berkostum Cilegon United sedang Ryan merupakan pemain Martapura FC. Dua pemain ini menambah daftar pemain Persita menjadi 24 orang, setelah sebelumnya tim besutan Wiganda Saputra tersebut merekrut Andre Sitepu di posisi bek (Persegres Gresik), Tamsil Sijaya (Persika Karawang) pemain di posisi gelandang, Chandra Waskito (Persis Solo) pemain penyerang sayap serta striker muka lama Sirvi Arfani. "Alhamdulillah semua proses perekrutan pemain berjalan lancar, ini terjadi karena antara pemain baru dan Persita tumbuh rasa kepercayaan bisa berprestasi diputaran kedua. Insya Allah perekrutan pemain baru ini menambah kekuatan Persita di paruh kedua dan membawa tim lolos ke babak 8 Besar," jabar I Nyoman Suryanthara Manajer Persita. Pelatih Persita Wiganda Saputra menyambut gembira pemain rekrutan anyar Pendekar Cisadane yang memang dinilai memiliki kemampuan yang mumpuni. Tidak hanya itu, Gandul, sapaan Wiganda Saputra, perekrutan beberapa pemain baru Persita juga memenuhi keinginannya untuk memiliki pemain yang multi fungsi. Dimana pemain yang direkrut bisa menempati beberapa posisi dalam sebuah pertandingan. Sehingga pemain bisa menjalankan beberapa strategi permainan yang diyakini akan membuat bingung tim lawan. "Kami mengutamakan pemain yang multi fungsi, ini membuat kekuatan Persita semakin komplit. (Andre) Sitepu bisa main di dua posisi selain bek kanan dia juga bisa di stoper. Sama juga dengan Kito (Chandra Lukito) dan Ryan (Kurnia) yang bisa main di posisi penyerang kanan dan kiri secara bergantian demikian juga dengan Tamsil yang bisa beroperasi sebagai gelandang dan penyerang," beber Gandul. Soal pos striker yang saat ini menumpuk, Gandul menyatakan ini menjadi nilai plus buat tim Ungu karena pemain di posisi striker yang dimiliki saat ini juga memiliki kekuatan yang berbeda pada masing-masing pemain. "Ada empat striker tapi semua punya karakter yang berbeda, ini memudahkan kita untuk memilih untuk main dengan dua striker, tiga striker atau bahkan dengan striker tunggal," jelas Gandul. Perekrutan Ryan di posisi striker juga dinilai Gandul sebagai sebuah berkah terselumbung. Mengingat Ryan sebelum hijrah ke Persita mulai mendapat kepercayaan di skuat utama Martapura FC. Namun karena skuat besutan Frans Sinatra Huwae krisis pemain belakang dan membuat mereka terpaksa melepas Ryan. "Saya langsung suka dengan gaya main dia, karena selain kuat dia juga punya visi main bola yang bagus. Mudah-mudahan dia jadi solusi juga agar striker Persita semakin tajam, karena kompetisi yang sehat tumbuh dalam diri pemain depan," tukas mantan bek timnas Primavera tersebut. Sementara Ryan mengaku senang bisa bergabung dengan Persita, apalagi Persita merupakan klub besar. "Saya ingin cari suasana baru, tapi yang utama sih biar dekat dengan keluarga saya di Bogor, dengan begitu saya bisa lebih fokus dan konsentrasi dalam latihan," ungkap Ryan. Dia mengaku siap bersaing demi mendapatkan tempat utama dengan striker Persita lainnya meski dia tahu di tim saat ini banyak strier bagus. "Saat di Martapura saya juga bersaing untuk mendapat tempat di tim utama. Yang jelas saya ingin memberi kontribusi positif buat tim, dan yang utama saya ingin membawa Persita kembali ke Liga 1," imbuh mantan pemain Bogor FC tersebut. (apw)
Sumber: