Kades Kampung Besar Terus Membangun Desa

TELUKNAGA – Sejak dipercaya menjadi Kepala Desa (Kades) oleh masyarakat Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Dedi Apriadi terus menorehkan pembangunan desa yang telah dipimpinnya. Dedi memprioritaskan pembangunan desa harus menyentuh masyarakat luas. Pembangunan yang telah dilaksanakan Desa Kampung Besar yakni, membangun peningkatan pengerasan jalan yang menghubungkan dusun ke dusun dalam desa. Serta pembanguna yang saat ini sedang berlangsung pembangunan kantor desa. Mengingat kantor desa tersebut, sejak 1982 belum pernah direhab secara total. Kades Kampung Besar, Dedi Apriandi mengatakan, kepercayaan masyarakat harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Karena untuk membangun desa tidak semudah yang dipikirkan sebelumnya. Karena ada juga masyarakat yang tidak mendukung sepenuhnya dalam pembangunan, dan juga dalam perbedaan politik dalam pemilihan kades sebelumnya. Tetapi, atas kerja keras dan terus bersama warga, akhirnya warga Desa Kampung Besar bersatu untuk membangun desa, dan terbukti apa yang telah diberikan oleh pemerintah melalui anggaran dana desa dan alokasi dana desa, pembangunan bisa berlangsung dengan baik. “Sekarang ini kita fokus untuk melakukan pembangunan desa. Kantor desa sedang kita bangun demi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Desa Kampung Besar,” kata Dedi, yang ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/7). Lebih lanjut Dedi menjelaskan, selama proses pembangunan kantor desa yang diperkirakan akan memakan waktu selama 60 hari kerja, untuk sementara kantor desa dipindahkan. Namun ia menjamin, pelayanan terhadap masyarakat tidak akan terganggu. Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Kampung Besar Irawan mengatakan, upaya keras Desa Kampung Besar untuk membangun desa, memang luar biasa geliarnya. Berbagai bangunan infrastruktur jalan sudah terpenuhi dengan kondisi jalan desa semua sudah pengerasan jalan. “Desa Kampung Besar kondisi pembangunannya terus berkembang. Diharapkan desa-desa lain di Kecamatan Teluknaga, agar berlomba-lomba untuk memanfaatkan anggaran yang telah dikucurkan oleh pemerintah untuk membangun desa,” harap Irawan. (mas)

Sumber: