Persis vs Persita, Gandul Boleh di Pinggir Lapangan
PERSITA Tangerang bertekad menjadi tim pertama yang mencuri poin dari kandang Persis Solo yang kali ini bermarkas di Stadion Wilis, Madiun, Senin (30/7). Target itu diapungkan setelah dipastikan skuat Pendekar Cisadane tetap tampil full team serta kehadiran pelatih Wiganda Saputra di pinggir lapangan. Komposisi full team inilah yang dinilai kapten tim Persita Egi Melgiansyah menambah kepercayaan diri Persita untuk bisa mencuri poin dari Persis. Komposisi ini terbukti mengantar Persita mencatat tiga kemenangan beruntun melawan Persibat Batang, Persilat Lampung Tengah (Piala Indonesia) dan Persika Karawang. “Kami semakin baik dan kompak dalam bermain, karakter bermain Persita juga sudah mampu kami mainkan meski belum sempurna. Kami yakin kedepan kami akan lebih baik lagi, termasuk lawan Persis Solo yang kami targetkan bisa curi poin,” ujar Egi. Soal kepastian posisi, Gandul, sapaan Wiganda Saputra, bisa hadir di pinggir lapangan dikemukakan oleh I Nyoman Suryanthara Manajer Persita. Ia menyebut PSSI sudah mensahkan mantan bek timnas Primavera itu sebagai pelatih Persita. “Tadi pagi (kemarin, red) Gandul sudah sah sebagai pelatih Persita, dia sudah bisa memberi instruksi pemain dari pinggir lapangan. Mudah-mudahan ini memudahkan komunikasi di lapangan yang sebelumnya kasih instruksi dari tribun penonton,” beber Nyoman. Egi juga menyambut gembira kabar tersebut. Lantaran akan memperlancar komunikasi di lapangan saat pertandingan. Bukan itu saja, kehadiran mantan bek Persita tersebut menambah semangat pemain untuk memberikan yang terbaik di lapangan. “Kami ingin membuktikan di bawah arahan coach Gandul kami bisa berprestasi lebih baik dan mengejar target lolos ke Liga 1, karena kami nyaman bermain di bawah besutan coach Gandul. Sejak ditangani coach Gandul kami perlahan sudah bermain sesuai dengan karakter permainan Persita, kami tinggal meraih hasil-hasil positif lainnya,” kata mantan kapten timnas U-23 tersebut. Gandul sendiri berucap syukur setelah izinnya sebagai pelatih Persita keluar dari PSSI dan bisa memimpin pemain dari pinggir lapangan. Dirinya berharap laga kontra Persis jadi awal manis pengabdiannya sebagai pelatih Persita. “Kami sudah siap secara fisik dan mental menghadapi Persis. Hasil positif di tiga pertandingan terakhir jadi modal kami untuk bisa mencuri poin dari Persis. Kami tahu untuk bisa mencuri poin dari Persis cukup berat, tapi saya yakin kalau kami tampil kompak tidak ada yang tak bisa diwujudkan termasuk curi poin dari Persis,” kata Gandul. Soal kekuatan Persis Solo, Gandul menyatakan dirinya tak terlalu memusingkan soal kemampuan Ikhwan Azka Fauzi Wibowo dkk. Dirinya lebih mengutamakan kesiapan timnya dibanding memikirkan kekuatan lawan meski ia dan pemain tahu, Persis adalah tim kuat di Grup Barat. “Lihat saja di klasemen sementara, pastinya Persis bukan tim sembarangan karena ada di posisi kedua klasemen. Kami memastikan akan tampil dengan karakter Persita untuk bisa mencuri poin dari Persis,” kata Gandul. Di kubu Persis, Jafri Sastra mewanti-wanti pasukannya untuk waspada akan kekuatan Persita meski dalam klasemen kalah dari Persis. Bahkan pelatih asal Sumatera Barat itu meminta pemain yang tampil harus all out. “Anak-anak secara umum sudah siap menghadapi pertandingan besok. Persita tim bagus, jangan remehkan mereka. Kita fokus pada pertandingan dan meraih kemenangan disini (Madiun, red). Siapa yang diturunkan besok (hari ini) harus siap semua,” ucap Jafri usai latihan resmi di Stadion Wilis. Selain itu Jafri juga meminta pemain Persita mewaspadai lini tengah dan penyerang Persita yang belakangan menunjukkan grafik peningkatan. Keinginan tersebut diamini gelandang Persis Heru Setyawan yang pernah membela Persita selama dua musim. Menurut Heru, lini tengah Persita cukup kuat apalagi dengan kehadiran kembali Ade Jantra bersama skuat asuhan Wiganda Saputra. “Ade Jantra pemain yang pergerakannya cukup dinamis dan umpan-umpannya akurat, sama bang Egi di jadi motor serangan Persita yang wajib kami waspadai,” jelas Heru. “Lini depan pemain seperti Aldi (Al Achya) dan Henry (Rivaldi) juga wajib kita waspadai, tapi saya cukup yakin rekan-rekan mampu mengatasinya dengan tampil kompak,” imbuh. Heru pun menyakini laga sore ini akan seru dan ketat, apalagi kedua tim butuh kemenangan. Ia pun siap bersama Persis mewujudkan kemenangan agar posisi Persis semakin aman di papan atas klasemen. “Persita pastinya semangat untuk bisa mencuri poin setelah tiga pertandingan mereka menangkan, saya lebih semangat untuk menang karena jadi ajang pembuktian buat saya kepada pendukung Persis dan juga buat Persita tim yang pernah saya bela,” tukasnya. (apw)
Sumber: